Resimen Kavaleri 2 Marinir Laksanakan Upacara Bendera 17-an

TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya). Dalam rangka menguatkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Resimen Kavaleri 2 Marinir melaksanakan Upacara Bendera 17-an di lapangan apel Mako Menkav 2 Mar, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya. Rabu (17/01/2024).

Upacara dipimpin oleh Komandan Kompi Markas Menkav 2 Mar Mayor Mar M. Datsyur sebagai Inspektur upacara (Irup) dan selaku Komandan upacara (Danup) Lettu Mar M. Iqbal. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.

Pada kesempatan ini, Inspektur upacara membacakan amanat Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. menyampaikan, “Masih dalam suasana tahun baru, saya mengucapkan selamat Tahun Baru 2024 kepada segenap Prajurit dan ASN TNI dimanapun bertugas dan berada. Jadikan momentum pergantian tahun ini sebagai awal yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing dengan tulus dan ikhlas,” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan, segenap Prajurit dan Aparatur Sipil Negara TNI, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak karena mampu menyelesaikan program kerja dan anggaran tahun 2023 dengan baik.

Sambung Irup, Pada tahun 2024 ini kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pileg, dan Pemilukada. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas nasional sehingga kita harus memastikan keamanan. “Netralitas TNI tetap harus kita junjung tinggi, optimalkan sinergitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya dalam menjamin kondusifitas dan keamanan negara,” tegasnya.

Dengan semangat, disiplin dan dedikasi yang tinggi yang menjadi jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. “Jadilah prajurit TNI yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, agar TNI senantiasa sebagai benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” tutupnya.

Related posts