Palangka Raya – PW:Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana melaksanakan Kunjungan Kerja di Yonif R 631/Antang Jl. Cilik Riwut Km. 6 Kel. Bukit Tunggal Kec. Jekan Raya, Palangka Raya, Kalteng Kamis (16/ 03 )
Kunjungan kerja Danrem 102/Pjg ke Mayonif R 631/Atg merupakan kunjungan pertama yang bertepatan dengan pengecekan kesiapan keberangkatan Yonif R 631/Atg pada pelaksanaan tugas Operasi Pam Obvitnas Pt. Freeport Indonesia di Wilayah Papua.
Danrem 102/Pjg menerima laporan dari Danyonif R 631/Atg, menerima laporan dari pos 1 (satu), dilanjutkan Jajar Kehormatan dari Jaga Satri Yonif R 631/Atg dan disambut dengan penampilan Drum Band Yonif R 631 /Atg serta disambut oleh seluruh Anggota Yonif R 631/Atg dilanjutkan pelaksanaan foto bersama di depan Mako Yonif R 631/Atg dilanjutkan menuju ruang Transit Yonif R 631/Atg
Dalam kegiatan ini juga dilaksanaan pengecekan oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr yang di dampingi Ibu Danyonif R 631/Atg serta pengurus dengan sasaran TPA Yonif R 631/Atg, Mesjid Baitul Izzah, Gereja El-Shadai, Posyandu Yonif R 631/Atg, TK Kartika Yonif R 631/Atg dan anjangsana ke kediaman Istri Pratu Ibnu salam (Pasca melahirkan)
Dalam acara tambahan dilaksanakan Pemberian Cendramata dari Danyonif R 631/Atg dan Ibu Danyonif R 631/Atg kepada Danrem 102/Pjg dan Ibu Danrem 102/Pjg serta Penulisan kesan dan pesan dari Danrem 102/Pjg yang tertulis “Prajurit Yonif R 631/Atg agar menjadi bagian solusi, bukan bagian dari masalah dalam setiap penugasan dan latihan” dan Penulisan kesan dan pesan dari Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr yang tertulis “Dalam berorganisasi Persit di harapkan mengedepankan rasa persaudaraan dan kekeluargaan”
Dalam arahanya Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana menyampaikan kesan saya saat pertama berkunjung dan bertatap muka ke Yonif R 631/Atg, saya jadi ingat 28 tahun yang lalu saat masuk ke Batalyon 744 Wilayah Timur – Timur yang penuh dengan semangat. Seorang Perwira, Bintara dan Tamtama jangan apatis, harus mengetahui perkembangan di sekitar lingkungan kita, Prajurit harus tau dengan anggotanya dan anggotanya juga harus tau dengan atasannya. Kita sudah di ciptakan untuk bertempur dan berlatih agar bisa mempertahankan NKRI ini, harus terus berlatih sampai ke satuan teritorial, itulah yang namanya proses di satuan, harus selalu menjaga fisik dan mental. Kita boleh keras tapi jangan sadis terhadap junior, karena masih terdengar di satuan lain yang sekarang makin sadis terhadap junior nya, boleh keras dalam pembinaan sesuai aturan Tentara jangan menggunakan kekerasan fisik, karena itu bukan tindakan yang bagus yang terus – menerus akan di tiru oleh junior kita
Danrem juga menekankan Para perwira harus selalu awasi anggota nya, berikan semangat yang banyak karena itu lah prinsip satuan tempur, jaga semangat ini selama kalian melaksanakan tugas dan sampai pulang tugas. Penugasan kalian paling lama 12 bulan, paling cepat 9 bulan, sehingga timbulkan kesiapan dan kewaspadaan tugas ini selama 12 bulan. Daerah penugasan yang di laksanakan adalah pengamanan Freeport, kalian sudah mempelajari karateristik medan, tetapi disana yang di hadapi adalah kejenuhan, jadi hilangkan rasa malas dan kejenuhan tersebut dengan kegiatan yang positif karena akan berakibat kehancuran pada dirimu sendiri. Jangan sia – sia kan kepercayaan yang di berikan oleh Negara kepada kalian karena masih banyak Batalyon lain yang tidak bisa tugas, sebab tugas merupakan suatu kehormatan
Danrem juga berharap agar prajurit selalu menjaga kehormatan, bertugas dengan baik dan disiplin, kesuksesan tugas adalah prihatin dalam artian tetap berdoa setiap hari sesuai agama kita masing – masing. Kepada ibu – ibu yg di tinggalkan terus lah berdoa untuk kebaikan bapak – bapaknya selama melaksanakan tugas dan sesuaikan dengan protap loyalitas tegak lurus yang ada, karena itu kunci kita sukses di penugasan serta jangan berkeluh kesah dengan media sosial. Korum/ Prajurit yang tinggal jangan tidur dan jangan buat pelanggaran, dukunglah pasukan yang bertugas dan kalianlah yang menjaga satuan ini. Banyak Satuan yang hancur karena di iming – imingi kerjaan di luar karena pengalaman saya korum pernah terlibat, jangan sampai kita sudah sukses dalam pelaksanaan tugas tetapi satuan belakang pelanggaran. Jangan sampai ada anggota yang terjerat Narkoba, saya mengingatkan kepada seluruh anggota Yonif R 631/Atg selama tugas jangan sampai terlibat, baik pengguna, pemakai ataupun kurir, karena sayang karirmu dan resikonya akan di pecat
Hadir pada kegiatan tersebut Danrem 102/Pjg, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr, Kasiren Korem 102/Pjg, Kasi Ops Kasrem 102/Pjg, Kasi Pers Kasrem 102/Pjg,Kasi Log Kasrem 102/Pjg, Dandenhub rem 102, Danyonif R 631/Atg, Kapenrem 102/Pjg, Para Pasi Yonif R 631/Atg, Para Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr, Anggota Persit KCK Cabang XLIII Yonif R 631 Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr serta Para Perwira, Bintara dan Tamtama Anggota Yonif R 631/Atg dengan jumlah 555 Orang