(Jakarta). Menjelang Pemecahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Water Trappen atau teknik mengapung di air dalam rangka rangkaian HUT TNI Angkatan Laut ke 77 tahun 2022 yang jatuh pada 10 September lalu, Prajurit Petarung Marinir dari Markas Komando Korps Marinir melaksanakan latihan Water Trappen di Kolam Renang GOR Senen. Jalan Pasar Senen Kecamatan Senen, Jakarta Pusat,. (22/09/2022).
Water trappen sendiri adalah teknik mengapung di air tanpa berpindah tempat. Water Trappen dapat dilakukan dengan posisi tubuh tegak lurus dalam air dan hanya menggerakkan bagian kaki seperti kaki katak sehingga Water Trappen berbeda dengan renang.
Sesuai dengan perintah Komandan Korps Marinir (Dankormar) agar seluruh jajaran Marinir agar menyukseskan program yang sudah dipersiapkan dalam mendukung pemecahan rekor Muri Water Trappen yang akan digelar di Koarmada II Ujung Surabaya.
Latihan diawali dengan apel pagi, pengecekan personel oleh Bama Mako Kormar, pergeseran pasukan ke kolam renang, pemberian materi Water Trappen oleh Pasops Denma, pemanasan dipimpin Perwira Jasmani Mako Kormar dilanjutkan pelaksanaan water trappen,
Sebelum pelaksanaan water trappen Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mako Kormar Kolonel Marinir Bob Osianto Siregar, S.E., M.M., diwakilkan Pasops Denma Mako Kormar Letkol Marinir Fauzi Safii, M. Tr (Hanla), menyampaikan bahwa Latihan Water Trapen tersebut dilaksanakan untuk pemecahan Rekor Muri oleh TNI Angkatan Laut.
“Laksanakan latihan dengan penuh semangat dan ikuti seluruh instruksi yang diberikan oleh pelatih, sehingga dapat mencapai hasil latian yang maksimal dan efisien, sehingga bisa terwujudnya pengambilan Rekor Muri Water Trapen ini,” pungkas Letkol Marinir Fauzi Safii, M. Tr (Hanla).
Kegiatan tersebut sejalan dengan Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman.