Jayapura PW- TNI AL/Koarmada III. Panglima Koarmada/ Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah,S.H.,CHMRP.,M.TR.(Opsla), turut serta menghadiri rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo selama di Papua. Rabu (31/08/22).
Adapun Kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia beserta rombongan di Jayapura Papua, adalah dalam rangka melaksanakan peluncuran Papua Football Academy (PFA), penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM dan perseorangan di Gor Toware Distrik Waibu, peninjauan rumah sehat di Doyo dan pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) di Kantor Pos Jayapura Papua.
Pada kesempatan tersebut Pangkoarmada III bersama Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun, dan Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto Pardamean Marpaung, serta Danlanud Silas Papare Jayapura Kolonel Pnb. M. Dadan Gunawan, turut serta menghadiri peluncuran Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua dan kegiatan lainnya.
Dalam peluncuran Papua Football Academy /PFA, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Bahlil Lahadalla, Menteri BUMN Erick Thohir dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Sekretaris Militer Presiden Laksamana Pertama TNI Hersan.
Dilain tempat, setelah pelaksaan peluncuran Papua Football Academy /PFA, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo membagikan 2700 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya serta pembagian pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM).
Pemerintah Pusat mengharapkan dengan adanya pemberian 2.700 NIB kepada pelaku usaha menengah kecil dan mikro di Papua terutama di Kabupaten Jayapura, akan memudahkan para pelaku UMKM mengakses lembaga-lembaga keuangan baik bank maupun non bank.
