TARAKAN – Korcab XIII Daerah Jalasenastri Armada II menggelar Acara Puncak HUT Ke-76 Jalasenastri Tahun 2022 yang berlangsung di Ruang Serba Guna Mako Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Selasa (30/08/2022)
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. yang didampingi oleh Ketua Korcab XIII DJA II Ny. Juni Fauzi dan juga dihadiri Para Pejabat Lantamal XIII bersama Pengurus Korcab XIII DJA II. Dengan Mengusung tema “Jalasenastri Berperan Serta Mewujudkan Keluarga Sehat, Produktif dan Inovatif Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional”, tema ini mencerminkan tekad yang kuat dalam organisasi Jalasenastri untuk terus memberikan kontribusi, khususnya dalam mendukung Program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Pada kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, mengheningkan cipta, menyanyikan Hymne Jalasenastri, penayangan sejarah singkat Jalasenastri, laporan Ketua Panitia HUT Jalasenastri, sambutan Danlantamal Xlll, sambutan Ketua Korcab XllI DJA II, menyanyikan Mars Jalasenastri dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan acara tambahan pemotongan tumpeng
Adapun amanat Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. selaku Pembina Jalasenastri yang dibacakan Danlantamal XIII menyampaikan bahwa Jalasenastri dibentuk dan berdirikan dengan visi mulia, yaitu mewujudkan istri prajurit TNI Angkatan Laut yang berbudi setia dan mandiri. Niat dasar yang sangat luhur ini telah mendorong setiap anggota Jalasenastri untuk memberikan sumbangsih tanpa pamrih, terutama kepedulian yang tinggi terhadap masalah pendidikan, kesehatan diri, serta membentuk keluarga yang berkarakter dan berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Korcab XIII DJA II juga membacakan sambutan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono yang menyampaikan bahwa Jalasenastri selalu mendukung terwujudnya profesionalisme TNI AL dengan senantiasa melaksanakan pembinaan keluarga yang harmonis, agamis dan berakhlak mulia, sebagai landasan ketahanan keluarga dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negative.