(Surabaya)PW: Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun SDM Unggul dan Professional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, Prajurit Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir pertajam pengetahuan radio Monobs Digital Direction Finder (DDF) 550 produksi Rohde&Schwarz . Perangkat mobile yang digelar untuk mendeteksi keberadaan posisi lawan (musuh) lewat pelacakan sumber pancaran gelombang elektromagnetik, termasuk kemampuan untuk mengendus posisi sasaran. Latihan kali ini dalam rangka Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW III TA.2022 yang pelaksanaanya di Ksatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin ( 22/08/2022 )
Perangkat radio Monobs DDF telah menjalani uji fungsi di Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah keterampilan prajurit agar dapat mengawaki alat komunikasi radio DDF 550 sehingga mampu menguasai teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan canggih, karena di dalam perang modern sebagian besar pertempuran didasarkan pada keberhasilan perang elektronika.
Sementara sasaran yang diharapkan dari latihan keterampilan tersebut, adalah tercapainya tingkat kesiapan dan kemampuan komunikasi TNI AL. Kemudian tercapainya tingkat pengetahuan dan ketrampilan personel pengawak alat peralatan komunikasi dalam melaksanakan tugas operasi, lalu tercapainya tingkat kesiapan gelar sistem dan alat peralatan komunikasi unsur Koarmada II yang dimiliki saat ini maupun yang akan datang, serta terevaluasinya buku-buku petunjuk tentang Komunikasi dilingkungan TNI AL sesuai dengan situasi yang berkembang di lapangan.
Ditempat terpisah Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir ( Danyonkomlek 2 Mar ) Mayor Marinir Mohammad Wawan Abidin, M. Tr. Opsla menjelaskan, “ kegiatan latihan ini menindak lanjuti penekanan Dankormar dalam hal pembinaan personel dimana latihan ini juga bertujuan untuk menjadikan prajurit Marinir TNI AL yang handal, tangguh dalam teknologi komunikasi menuju TNI AL berkelas dunia, ”