BARABAI-PW:Hujan yang menguyur pegunungan Meratus pada beberapa lalu mengakibatkan putus jembatan di desa Patikalain.
Jembatan tersebut merupakan akses warga masyarakat desa Murung-B dengan Desa Patikalain dan desa yang ada di pegunungan Meratus.
Dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat, Anggota Koramil 1002-07/Batu Benawa dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Lilis Sutanto melaksanakan gotong royong bangun jembatan darurat bersama warga masyarakat Patikalain kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.Jum’at (19/08)
Jembatan darurat sepanjang kurang lebih 15 meter dengan lebar 2 meter ini terbuat dari batang-batang kayu dengan memanfaatkan pohon besar yang berada disekitar lokasi.
Babinsa Desa Patikalain Sertu Sanu bahwa hari ini kami bersama warga masyarakat desa Patikalain membangun jembatan darurat yang putus akibat terbawa arus pada hari Kamis lalu,”katanya
Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu kesulitan rakyat dan sebagai bukti bahwa TNI-AD selalu hadir ditengah-tengah rakyat dan selalu menjadi solusi,”tuturnya
Sementara itu Agus salah satu warga masyarakat desa Patikalain mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu kami dalam pembuatan jembatan darurat ini,”ucapnya.
Harapannya ke depan Pemerintah Daerah dapat sesegeranya membangunkan jembatan ini menjadi permanen, karena ini merupakan akses yang sangat vital bagi kami warga yang berapa di pegunungan Meratus.”tegasnya.(pendim1002).
Koramil 1002-7/Batu Benawa dan Warga Patikalain Bangun Jembatan Darurat
BARABAI-Hujan yang menguyur pegunungan Meratus pada beberapa lalu mengakibatkan putus jembatan di desa Patikalain.
Jembatan tersebut merupakan akses warga masyarakat desa Murung-B dengan Desa Patikalain dan desa yang ada di pegunungan Meratus.
Dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat, Anggota Koramil 1002-07/Batu Benawa dipimpin langsung oleh Danramil Kapten Inf Lilis Sutanto melaksanakan gotong royong bangun jembatan darurat bersama warga masyarakat Patikalain kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.Jum’at (19/08)
Jembatan darurat sepanjang kurang lebih 15 meter dengan lebar 2 meter ini terbuat dari batang-batang kayu dengan memanfaatkan pohon besar yang berada disekitar lokasi.
Babinsa Desa Patikalain Sertu Sanu bahwa hari ini kami bersama warga masyarakat desa Patikalain membangun jembatan darurat yang putus akibat terbawa arus pada hari Kamis lalu,”katanya
Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu kesulitan rakyat dan sebagai bukti bahwa TNI-AD selalu hadir ditengah-tengah rakyat dan selalu menjadi solusi,”tuturnya
Sementara itu Agus salah satu warga masyarakat desa Patikalain mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah membantu kami dalam pembuatan jembatan darurat ini,”ucapnya.
Harapannya ke depan Pemerintah Daerah dapat sesegeranya membangunkan jembatan ini menjadi permanen, karena ini merupakan akses yang sangat vital bagi kami warga yang berapa di pegunungan Meratus.”tegasnya.(red/mask95).