LEMBANG, PW: Menghadapi spektrum ancaman yang semakin meluas, transformasi pertahanan harus terus dilanjutkan untuk meletakkan fondasi bagi pembentukan kapabilitas pertahanan modern yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini.
Penguatan budaya strategis prajurit dan perwira TNI harus tetap menjadi fondasi utama transformasi pertahanan yaitu TNI yang manunggal dengan rakyat, dengan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dengan memanfaatkan lompatan teknologi militer dan investasi pertahanan yang terencana.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Seskoau Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., saat memimpin upacara pembukaan Pra PKB Opsgab Pasis Seskoau Angkatan ke-59 TP 2022 di Gedung Olah Yudha Seskoau, Senin (8/8/2022).
Danseskoau menyampaikan, kegiatan Pra PKB Opsgab ini merupakan latihan sebelum digelarnya Pra PKB Opsgab antar Sesko Angkatan yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang.
Selanjutnya Danseskoau mengatakan dengan dilaksanakannya latihan ini, para Pasis dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam produk-produk Panglima atau Komandan dan staf yang merupakan simulasi penggunaan kekuatan TNI sebagai kekuatan pertahanan serta pertahanan negara dalam melaksanakan tugas pokok TNI.
“Dengan demikian, maka dapat melatih para Pasis agar memahami dan mampu merencanakan serta menyusun rencana operasi dalam rangka kampanye militer dan operasi gabungan utama, termasuk memberikan gambaran dalam mempersiapkan rencana kontijensi TNI,” ujar Danseskoau.
“Sangat besar harapan saya melalui Latihan Pra PKB Opsgab ini, para Pasis Seskoau dapat berlatih dengan sungguh-sungguh di dalam melaksanakan setiap tahapan latihan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dalam mem-framing, merumuskan, dan memecahkan masalah untuk mencapai kondisi yang diharapkan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Pasis dalam proses perencanaan operasi militer pada tingkat Kogasgab, meningkatkan kemampuan dalam menganalisa dan merumuskan konsep operasi yang bersifat gabungan,” lanjut harapan Danseskoau.
Turut hadir dalam upacara pembukaan ini, Wadanseskoau Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., M.Han., Kakordos Seskoau Marsma TNI Basuki Arijadi, M.Si (Han)., para Pejabat, Dosen dan Patun Seskoau.