Tuban,- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., bersama Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya melakukan kunjungan kerja ke PJB – PLTU Tanjung Awar-Awar bertempat di Jalan Tanjung Awar-Awar, Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat, (5/8/2022).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya disambut Direktur Operasi II PT. PJB Tanjung Awar-Awar, Rahmanoe Indarto, General Manager PT. PJB PLTU Awar-Awar. Abdi Nafi dan beberapa pejabat manajemen di lingkungan PT. PJB Tanjung Awar-Awar Tuban.
“Sebenarnya saya tidak asing dengan kerjasama PLN. Karena sebelum saya disini saya menjadi asisten teritorialnya Kasad. Memang ada beberapa program kerjasama dengan PLTU yang sudah berjalan. Mulai Sumatera, Jawa dan seterusnya. Dan hampir seluruh PLTU yang bekerjasama dengan kami responnya juga positif,” papar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.,
Meski demikian, lanjut Pangdam, selain bersilaturahmi, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., ingin mengetahui lebih lanjut terkait keberadaan perusahaan BUMN yang ada di Jawa Timur. Mengingat sebagian besar perusahaan tersebut merupakan objek vital nasional.
“Tentunya ini juga berkaitan dengan tugas kami dalam membantu melaksanakan, atau mengamankan objek vital nasional. Ada sektor Pertamina, Pertanian, Perdagangan, Kesehatan, dan masih banyak sekali sektor yang dijadikan objek vital. Artinya kami punya kepentingan yang bisa disinergikan dengan PLTU,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., juga meninjau langsung proses pengawasan penerimaan Batubara yang dilaksanakan oleh anggota kodim 0811/ Tuban yang ditugaskan di PJB PLTU Tanjung Awar-awar. Pengawasan batubara oleh personel TNI AD ini sudah terjalin sejak tahun 2015 yang diwadahi dalam perjanjian kerjasama antara PT PLN dan TNI AD.
Pangdam V/Brawijaya berharap kunjungan kerja ini dapat memperkuat kerjasama antara PT. PJB dengan TNI AD, sehingga dapat terwujud situasi yang aman dan kondusif.
“Kami siap membantu sesuai tupoksi kami, dan membantu kelancaran operasional. Konsep yang kita tawarkan adalah bagaimana pembinaan teritorial yang kita lakukan selama ini. Sebab, keberadaan PLTU tidak terlepas dari situasi dan kondisi lingkungan,” tandasnya.