(Surabaya) PW : Menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang memelihara kesiapan, keterampilan, dan kemampuan memberikan pelayanan dan dukungan kesehatan. Oleh karena itu prajurit Batalyon Kesehatan 2 Marinir melaksanakan latihan evakuasi medis dengan korban usus terburai akibat sayatan benda tajam, Karangpilang, Surabaya. Selasa (02/08/2022)
Materi Latihan Operasi Dukungan Kesehatan (Latopsdukkes) yang akan diberikan kepada pelaku latihan kali ini adalah masalah kesehatan yang akan banyak dijumpai pada korban pertempuran, diantaranya penanganan luka tembak, penanganan luka terbuka rongga perut (usus terburai), penanganan lapangan pada kasus patah tulang, dan evakuasi korban tempur dari tempat kejadian ke titik pengumpulan korban.
Komandan Batalyon Kesehatan 2 Marinir Letkol Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Macfudi menyampaikan Latopsdukkes bertujuan untuk menciptakan penajaman kembali kemampuan dan profesionalisme prajurit kesehatan dalam melaksanakan fungsinya secara individu maupun kelompok.
“Diharapkan setelah pelaksanaan Latopsdukkes setiap personil Yonkes 2 Marinir sigap memberikan usaha untuk mempertahankan kehidupan korban gawat darurat dengan tepat dan cepat sesuai prosedur yang benar dalam medan tugas,” ujar Danyonkes 2 Marinir.
