Langkat, PW: Tradisi Hasta Pora dalam upacara pernikahan merupakan bentuk penghormatan kepada prajurit yang akan membentuk kehidupan berumah tangga dan sekaligus menjaga tradisi TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Prajurit Yonif 8 Marinir Petarung Harimau Putih melaksanakan upacara tradisi Hasta Pora yang dilaksanakan di Kampung Masjid Kec. Hilir Kab. Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara. Kamis (23/06/2022).
Upacara ini juga menggambarkan secara simbolik bahwa seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang akan memasuki pintu gerbang kehidupan berumah tangga. Dimana semua itu akan menuntut tanggung jawab yang sangat besar, karena disamping ia sebagai Prajurit TNI Angkatan Laut, ia pun berfungsi sebagai kepala rumah tangga. Oleh karena itulah di hadapan pimpinan TNI Angkatan Laut dan disaksikan juga oleh rekan – rekannya kedua mempelai berikrar untuk menjadikan kehidupan yang akan dilaluinya menjadi bahagia.
Upacara tradisi Hasta Pora pada acara resepsi pernikahan Sertu Mar Johari Sahat Martua Hutasoit yang sehari – hari menjabat sebagai Komandan Regu 1 Pleton 1 Kompi Anaconda, Yonmarhanlan IV Tanjung Pinang dengan Saudari Ranci Kristina Boru Sitorus, S.Ak., tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Letda Mar Heri Novantri Nasution didampingi oleh Ny. Kiki Heri Novantri Nasution.
Kegiatan ini juga sesuai dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yaitu “Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.”
