Kepri, PW: Setelah posisi wilayah kota Tanjung Pinang ditetapkan sebagai Zone PPKM Level 1, maka Klinik Tanpa Kasir Dr Syamsurizal PC NU Tanjung Pinang bersama YBM PLN UIP Sumbagteng mengadakan kegiatan khitanan massal bagi yatim dan dhuafa di wilayah kota Tanjung Pinang.
Kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan di klinik yang bertempat di kantor PC NU Tanjung Pinang ini mentargetkan 20-30 orang anak yatim dan dhuafa di wilayah kota Tanjung Pinang.
Adapun secara simbolis kegiatan tersebut diawali dengan khitan untuk 6 orang anak dhuafa yatim pada hari Kamis(26/05/2022) . Kegiatan khitanan ini akan berlangsung secara bertahap setiap hari libur sampai tanggal 22 Juni 2022.
Kegiatan khitanan massal ini didukung oleh YBM PLN UIP Sumbagteng berupa material kesehatan, obat-obatan serta bingkisan baju koko, nasi box, snack juga jariah untuk transportasi bagi 20-30 anak dhuafa yatim yang dikhitan,serta YBM PLN UP3 Tanjung pinang mendukung sarung dan kopiah bagi 35 orang anak.
Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, Fazri melalui telepon menyampaikan, ” Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Permohonan dukungan dari Klinik Tanpa Kasir Binaan Dr Hisnindarsyah dan komunikasi Manajemen YBM PLN PUSAT dengan YBM PLN UIP Sumbagteng. Sekaligus sebagai bentuk kepedulian YBM PLN terhadap masyarakat tidak mampu khususnya kaum Dhuafa yg terkendala biaya untuk mengkhitankan anak anaknya, Semoga ini bermanfaat bagi Penerima Manfaat dan barokah bagi Muzakki PLN”
Ketua PC NU Tanjung Pinang Dr.drs. H Juramadi Esram, MT, SH, MH bersama dengan pembina Klinik Tanpa Kasir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan PT PLN terutama pada Bapak Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, PT PLN (Persero), Bapak Alland Asqolani GM PLN UIP Sumbagteng, Bapak Agung Murdifi GM PLN UIWRKR dan Bapak Fazri Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, YBM PLN UP3 Tanjung Pinang serta seluruh pegawai PLN yang telah bersedia peduli sehingga program Klinik Tanpa Kasir dapat berjalan dengan lancar. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua, Aamiin.
Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai tanggal 22juni 2023 sehingga target minimal 20 anak dapat terpenuhi ( HSD/KTK)
