Sukabumi, PW: Menindaklanjuti Prioritas Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M., mengenai penyelarasan doktrin, Ops-Lat dan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptiv terhadap dinamika situasi terkini, Yonif 2 Marinir latihankan taktik tempur Raid.
Latihan Raid ini merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus dimiliki Prajurit Infanteri Marinir dimana dalam pelaksanaannya mengutamakan kecepatan, senyap dalam bergerak dan tepat meraih sasaran.
Latihan Raid ini tergabung dalam rangkaian Latihan Satuan Dasar (LSD) aspek darat 1 Triwulan I yang dilaksanakan di daerah latihan Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 6 Antralina Sukabumi, Jawa Barat. Minggu (27/03/2022)
ada latihan ini diskenariokan Prajurit Yonif 2 Marinir mendapat perintah operasi untuk menguasai instalasi penting musuh yaitu gudang amunisi.Tidak butuh waktu lama Prajurit Yonif 2 Marinir berhasil melaksanakan perintah dan menguasai instalasi musuh dengan senyap, sigap, dan cepat.
Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si (Han)., M.Tr. Opsla., selaku Pimpinan latihan juga merasa cukup bangga dengan prajurit yang mampu melaksanakan perintah operasi yang diberikan dalam latihan simulasi perebutan instalasi penting ini.
“Saya lihat gerakan sudah bagus dan unsur komandan regu mampu bekerja mengendalikan anggota untuk tampil bagus, memang dalam sebuah latihan ada beberapa yang harus ditingkatkan tapi bagi kami tidak masalah karena semangat dari rekan prajurit mampu menutupi kekurangan tersebut,” ujarnya.“Saya berharap latihan ini dapat menjadi bekal prajurit dan lebih ditingkatkan lagi untuk menghadapi tugas-tugas kedepan,” tambahnya.