Ciamis, PW: Media Pelopor Wiratama Perwakilan Priangan Timur – Jawa Barat melakukan pemantauan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SD Negeri Nasol 1 Kecamatan. Cikoneng Kabupaten Ciamis, Jumat (28/1/2022).
Kegiatan ini diawali dari pintu gerbang depan sekolah hingga ke dalam ruang kelas termasuk susunan meja dan kursi harus memenuhi standar protokol kesehatan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.
Dalam pantauan media pada kegiatan pembelajaran tatap muka, Muhamad Rifai Kepala Perwakilan Jabar Media Pelopor Wiratama saat melaksanakan kunjungan ke sekolah berharap praktiknya harus sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah selama pandemi Covid-19,
saya mengimbau para siswa jangan kendor dalam penerapan protokol kesehatan dalam proses belajar mengajar disekolah. Pentingnya peran orang tua murid dan guru dalam pelaksanaan PTM ini. “Pakai maskernya, cuci tangan dan jaga jarak serta vaksinasi. Apalagi dengan kondisi saat ini ada Omicron yang sudah masuk Jawa Barat. Maka kita harus betul-betul waspada, agar PTM ini bisa terus dilaksanakan,” ucap Rifai.
Lanjut M. Rifai mengatakan, sesuai regulasi yang ditetapkan bahwa pembelajaran tatap muka 100 persen di ciamis ini dapat dilaksanakan sesuai ketentuan. “Mari bersama-sama kita patuhi aturan pemerintah dalam penerapan prokes, supaya proses pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lancar dan semoga keadaan secepatnya bisa pulih kembali seperti sebelum pandemi,” tutup rifai.
Sementara Ade Tarliah Kepala Sekolah SDN Nasol 1 mengucapkan terimakasih serta menyambut positif dengan terlibatnya Insan Pers dalam mensukseskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan memberikan edukasi prokes dan ajakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
“Sekitar 78 % anak didiknya telah menerima dosis vaksin tahap 1,dan dalam pelaksanaanya bisa berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk kegiatan sosialosasi dan edukasi prokes 5 M yang dilaksanakan disekolahnya,kami sangat mengapresiasi dan ucapkan terimakasih kepada perwakilan media peloporwiratama.
“Kehadiran Insan Pers masuk sekolah membawa dampak positif dan manpaat dalam mengedukasi para guru tentunya siswa dan siswi, Dari berbagai sudut pandang dan pengalamannya dapat memberikan suasana baru dalam penjelasan akan pentingnya penerapan prokes apalagi dalam pembelajaran tatap muka disaat pandemi covid mewabah,”ungkapnya.
Diakuinya baru kali ini ada Insan Pers masuk sekolah untuk memberikan edukasi pentingnya penerpan prokes saat PTM digelar.
“Selain tugas sebagai kontrol sosial,peran media dalam memberikan edukasi prokes kepada siswa dan siswi sangat membantu pihak sekolah agar PTM bisa berjalan sesuai yang diharapkan” terangnya.
“Harapannya dengan kegiatan ini bisa terjalin kerjasama yang baik antara pihak sekola dan awak media khususnya dalam pengendalian pencegahan dan penanganan wabah pandemi covid-19 di sekolah,”pungkasnya.
Senada dengan Kepala Sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kab.Ciamis Melalui Sekertaris Dinas Endang Kuswana mengatakan. Secara pribadi dan Atasnama lembaga meyambut baik dan apresiasi atas kepedulian rekan media yang ikut berpartisipasi dalam memberikan dukungan pelaksanaan PTM di Ciamis salah satunya dengan memberikan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya penerapan prokes kepada tenaga pendidik dan kependidikan disaat PTM dilaksanakan.
Menurutnya Inovasi dan terobosan yang dilakukan rekan media selain tugas sebagai kontrol sosial,yaitu dengan memberikan edukasi sosialisasi Prokes, itu sangat baik dan mulya.
“Harapanya kegiatan tersebut terus berlanjut sehingga seluruh sekolah dapat mempedomani prokes sehingga pelaksanaan PTM di Ciamis tetap berjalan,”singkatnya.
Beberapa siswa ketika ditanya soal belajar di sekolah lagi mengaku lebih enak dan senang. Sebab, belajar di sekolah banyak temannya. Apabila belajar secara daring, siswa mengaku sering bosan di rumah. Dengan belajar di sekolah mereka mengaku dapat lebih memahami materi apabila belajar secara langsung.
Di saat kunjungan ke SDN Nasol 1, M. Rifai berkesempatan memberikan 400 masker secara geratis dan Handsanitizer bagi murid dan guru. Selain itu juga memberikan Quis kepada 6 siswa dan siswi secara acak, selanjutnya kepada siswa siswi yang benar dalam menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah uang 25 ribu rupiah per orang. Adapun pertanyaannya tidak jauh seputar prokes dan nama pejabat di Kab. Ciamis
(Redaksi)
