Saat Sandar, Srikandi Laut KRI Sultan Iskandar Muda-367 Latihan Menembak Demi Mendukung Tugas Pokok

Lebanon, PW: Ditengah-tengah waktu sandar (Off Task), tiga Srikandi Laut KRI Sultan Iskandar Muda-367 lebih memilih mempergunakan waktunya untuk menguji ketangkasan mereka membidik sasaran menggunakan senjata ringan.

Bersama seluruh prajurit pria KRI SIM-367, ketiganya yakni Letda Laut (P/W) Windi Apsari, Letda Laut (P/W) Mega Al Finofita, dan Letda Laut (P/W) Anastasya mengikuti pembinaan personel sekaligus seleksi menembak senjata ringan yang dilaksanakan di Lapangan Tembak UNIFIL Naqoura, Lebanon pada Minggu (23/1).

Sebelum latihan menembak dimulai , para prajurit lebih dulu mendapatkan  briefing mengenai keselamatan dan keamanan  diri selama melaksanakan latihan menembak. Lewat briefing juga dipastikan para peserta paham akan seluruh prosedur menembak yang aman.

Tepat pukul 09.00 waktu Lebanon, latihan menembak pun dimulai. Menggunakan senjata organik KRI SIM-367 yaitu senapan serbu (SS1), para peserta dibagi dalam 5 lajur tembak. Setiap peserta mendapat kesempatan menembak  dengan 3 sikap yaitu Sikap Tiarap, Sikap Duduk, dan Sikap Berdiri. Dari 15 personel yang mengikuti seleksi, nantinya akan diambil 10 personel terbaik sebagai perwakilan Tim Kontingen MTF.

Sementara itu salah satu Srikandi Laut yang ikut latihan, Letda Windi menyampaikan bahwa menembak merupakan kemampuan dasar dan keterampilan yang harus dimiliki setiap prajurit termasuk prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) , untuk  meningkatkan profesionalisme  dalam mendukung setiap tugas pokok yang diemban di daerah operasi seperti yang saat ini mereka lakukan.

Di sisi lain Letkol Laut (P) Abdul Haris selaku Dansatgas MTF TNI KONGA XXVIII-M/UNIFIL mengatakan, “Latihan secara terprogram dan rutin harus tetap dilaksanakan sesuai dengan pembekalan dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang ditujukan untuk seluruh KRI guna menjaga kesiapan tempur, baik kesiapan prajuritnya maupun materili kapal terutama kesenjataannya dimanapun ditugaskan serta tetap mengutamakan Zero Accident,” tegas Haris sapaan-akrab Dansatgas.

Related posts