TAPIN -PW:Kodim 1010/Tapin melalui Staf Teritorial bersinergi dengan Dinas Perikanan Kabupaten Tapin melakukan tabur benih ikan di Kolam Sistem Bioflok.
Kolam tersebut berada di halaman belakang Makodim, berjumlah enam (6) kolam, bersebelahan dengan rumah hijau ketahanan pangan.
Penaburan benih ikan tersebut dilakukan langsung Kepala Dinas Perikanan, H. Parianata didampingi oleh Pasiter Kodim 1010/Tapin, Kapten Inf Yanto Harsono, Selasa, (25/01).
Usai pelaksanaan tabur benih, saat dikonfirmasi awak media, Kapten Inf Yanto menerangkan bahwa benih ikan yang ditebur adalah ikan lele dan ikan nila dengan jumlah masing-masing 1.000 bibit ikan, jadi jumlahnya ada 2.000.
Yanto menjelaskan, tentang keunggulan-keunggulan budidaya ikan dengan sistem bioflok, diantaranya budidaya ikan dapat dilakukan dengan lahan yang terbatas karena padat tebar yang tinggi.
“Budidaya dengan penggunaan air yang lebih sedikit dimana apabila folk sudah terbentuk maka tidak perlu pergantian air hingga masa panen, serta efisiensi pakan dimana 0,7 – 0,9 Kg pakan dapat menghasilkan 1 Kg daging ikan,”imbuhnya.
Selain itu, Lanjutnya, kotoran dan sisa pakan yang diubah menjadi flok, dapat menjadi makanan tambahan bagi ikan.
“Namun, keunggulan dari sistem bioflok ini dapat diperoleh apabila dilakukan dengan penanganan yang baik juga,”pungkasnya.(red/mask-95).