Kenang Pertempuran Laut Aru, Yonmarhanlan XII Ikuti Prosesi Tabur Bunga di Laut

Pontianak, PW: Guna mewarisi nilai-nilai patriotisme, kepahlawanan dan kepemimpinan para pahlawan dalam pertempuran Laut Aru,  Danyonmarhanlan XII Pontianak Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla., bersama segenap prajurit J”aguar Yudha Khatulistiwa” mengikuti upacara dan prosesi tabur bunga di perairan alur Sungai Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (15/01/2022).

Hari Dharma Samudera yang selalu diperingati setiap tanggal 15 Januari dilatarbelakangi sebuah pertempuran hebat akibat pengingkaran Belanda terhadap Konferensi Meja Bundar (KMB) untuk pembebasan Papua Barat yang hakikatnya merupakan media dalam mewariskan nilai-nilai kejuangan yang harus dilestarikan agar terjaga semangat dan jiwa tempur dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pelaksanaan peringatan Hari Dharma Samudera th 2022 diawali dengan upacara di Dermaga Satrol Lantamal XII Pontianak dan acara dilanjutkan dengan tabur bunga di atas KAL Lumukutan dipimpin Danlantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman yang di ikuti oleh PJU, Kasatker, Paban/Pabandya Lantamal XII, Korcab XII DJA 1, Ketua Ranting F Cabang 1 KP 1 Yonmarhanlan XII Ny. Pizza Anton Koerniawan beserta pengurus.

Menurut Danlantamal XII selaku inspektur upacara peringatan Dharma Samudera ditujukan untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru – Maluku, pada 60 tahun silam tepatnya 15 Januari 1962. Dimana dalam peristiwa itu, tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau, bertempur melawan dua kapal jenis destroyer, serta pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda demi mempertahankan Irian Barat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sejalan dengan penyampaian Danyonmarhanlan XII, “Nilai-nilai perjuangan dan kepemimpinan Komodor Yos Sudarso harus bisa kita tauladani dan di implementasikan dalam kegiatan kedinasan dengan meningkatkan profesional prajurit Korps Marinir yang  berdisiplin dan memiliki naluri Prajurit Matra Laut yang adaptif dan mumpuni,” kata Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla.

Related posts