Pulang Pisau, PW: Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri dari Polsek Sebangau, Babinsa TNI dan warga sekitar terhadap Korban Samsul (17), yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Kamis (13/01/22) kemarin, akhirnya membuahkan hasil.
Berkat kerjasama dalam upaya pencarian dan penyisiran yang dilakukan selama kurang lebih 2 (dua) hari itu, korban yang sempat dikabarkan menghilang setelah diserang seekor buaya ganas di Sungai Sebangau itu, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Sabtu (15/01/22) sekitar pukul 10.00 WIB, dengan kondisi jasad korban yang tidak lagi utuh.
Penemuan jasad korban karyawan bandsaw itu tak jauh dari lokasi kejadian saat ia diterkam dan diseret seekor buaya berukuran kurang lebih (panjang) 5 meter, ketika sedang beraktivitas bersama ketiga orang rekan kerjanya, di kawasan muara Sungai Sampang, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kapolsek Sebangau Kuala, Iptu Suwanto kepada awak media membenarkan bahwa pihaknya bersama tim lainnya berhasil menemukan korban yang diduga diterkam dan diseret buaya Sebangau pada Kamis 13 Januari 2022 sekitar pukul 15.00 WIB.
“Korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek dalam press release nya, Sabtu (15/01/22).
Diungkapkan Kapolsek, saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan tidak utuh lagi. Dimana, lengan korban sebelah kiri hilang, bagian tubuhnya terdapat luka gigitan hewan buas yang diduga bekas gigitan predator ganas jenis buaya.
“Untuk selanjutnya korban sudah dibawa ke tempat Bansaw H. Adus dan masih menunggu pihak keluarga untuk dijemput dan dibawa pulang ke kampungnya di Marabahan”. Sambung Kapolsek mengakhiri.
(Rd)