MARTAPURA -PW:Dandim 1006/Banjar Letkol Imam Muchtarom S.I.P siagakan Personil dan Perahu guna membantu warga evakuasi dampak banjir luapan air sungai di Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar.
” Ya , Danramil juga anggota disiagakan kemarin hingga sekarang, juga perahu dan perangkatnya membantu mengevakuasi barang warga yang terdampak banjir serta memantau situasi banjir .
Kondisi sekarang air terus bertambah naik air hingga 3 meter diatas atap rumah warga, ribuan warga terdamapak dan 7 desa ,saat ini jajaran Koramil beserta Petugas lain terus berupaya membantu korban mengevakuasi, Tutur Dandim ”
Saat ini Danramil berkoodinasi dengan BPBD dan perangkat desa untuk mendirikan tenda dan dapur lapangan.
Plh. Danramil – 02/Pengaron Peltu Eko mengatakan hingga saat personil Koramil dibantu relawan dan aparat gabungan upaya membantu warga evakuasi.
Delapan desa terendam banjir luapan sungai Kecamatan Pengaron kita sudah kami evakuasi ketempat aman dan sanak keluarga
Data yg terdampak Banjir 8 desa di Kecamatan Pengaron Desa Pengaron terdamapak di Rt 02,03,04,05 Ketinggian air diatas 2 sampai 3 meter
Jumlah rumah terendam 624 buah dan 674 Kepala Keluarga dan mengungsi 380 orang
Desa Atim Kecamatan Pengaron Rt 02.O3.dan Rt 04, dengan
ketinggian air 1 meter, terendam 211 buah rumah dan 230 Kepala Keluarga mengungsi 690 orang
Desa lobang baru Rt.02 Kecamatan Pengaron ktinggian air 1,5 meter dan 2 meter ,rumah terendam 65 buah dan 79 Kepala Keluarga dan 210 warga yg mengungsi
Desa lumpangi Rt.03 Kecamatan Pengaron air naik 1 meter
Jumlah rumah terendam 70 buah dan 45 Kepala Keluarga juga
mengungsi 150 orang
Desa Benteng RT 1, 2,3,4 dan Rt.05
ketinggian air kurang 240 cm masuk rumah dan dapur warga
dan terendam 654 buah dan 736 Kepala Keluarga dengan 1265 orang mengungsi
Juga Desa Mengkauk Rt.02 Rt.03 Rt.07 Pengaron ketinggian 1 meter, terdamapak rumah yg terendam 268 buah dan 324 Kepala Keluarga
, mengungsi 728 jiwa
Desa Antaraku RT. 1 Kecamatan Pengaron air bibir rumah 50 cm .
terdampak 20 buah dan 20 Kepala Keluarga, berapa warga ngungsi masih bertahan di rmh masing-masing
Desa lok tunggul Rt.01dan 02 Kecamatan Pengaron air kurang lebih 2 meter terendam 96 buah rumah dan 107 Kepala Keluarga juga saat ini mengungsi 304 orang
Data seluruh se – Kecamatan Pengaron 8 desa yg terdampak banjir jumlah keseluruhan 2008 dan jumlah Kepala Keluarga 2215 saat ini mengungsi.3727 jiwa
Dan Korban Alhamdulillah tidak ada
camat dan Koramil dan petugas lainnya sudah melakukan koordinasi mendirikan dapur umum dan tenda lapangan
Juga salah satu bentuk kepedulian kami sebagai Anggota TNI di lapangan dengan membantu evakuasi barang warga yang terkena banjir, mengingat banjir membawa banyak dampak.
Hingga saat ini Babinsa dan sejumlah relawan bersama aparat desa sisir rumah warga juga
menghimbau agar warga untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan. Selain itu berhati-hati agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tutupnya
Salah satu Pambakal desa Benteng Suriansyah menuturkan air terus bertambah naik dan sudah mencapai atap rumah warga.
Seribu lebih warga desa Benteng dibantu Koramil dan relawan mengungsi selain balai gedung sekolah juga ketempat kekuarga masing-masing.
Tenda dan dapur umum sedang didirikan untuk keperluan logistik sementara BPBD dan ada juga dari bantuan warga.” Ungkapnya”(red/mask-95).