Sintang, PW: Hampir 3 pekan lebih banjir telah mengepung kota Sintang, hal ini berdampak terhadap roda perekonomian dan aktivitas masyarakat serta dunia pendidikan. Dengan sigap dan terencana segenap prajurit “Jaguar Yudha Khatulistiwa” Yonmarhanlan XII membantu untuk mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir ke tempat yang aman, Rabu (17/11/2021)
Dengan sarana yang dimiliki, prajurit Marinir Yonmarharlan XII diantaranya perahu karet dan mobil truck serta sarana angkut yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah dalam hal BPBD Sintang dan Provinsi Kalimantan Barat terus berjibaku guna menjangkau warga dilokasi yang masih terisolir termasuk mengevakuasi warga yang mulai mengeluh kesehatannya.
Menurut Letda Marinir Final AW Saputra yang sudah sepekan di lokasi banjir bahwa wilayah yang paling parah yaitu jalan Lintas Melawi, dimana kendaraan kecil terutama roda dua tidak bisa lewat, untuk melewati jalan tersebut sudah disiapkan kendaraan truk dari Yonmarhanlan XII untuk mengantar masyarakat dari Tugu Jam menuju Simpang Lima dan sebaliknya.
“Upaya evakuasi yang terjebak banjir sudah disiapkan perahu karet, kemarin telah mengevakuasi warga dari kampung Ladang yang terjebak banjir, saya berharap kepada masyarakat apabila membutuhkan evakuasi agar segara laporan ke posko tanggap darurat bencana banjir yang ada di lokasi pengungsian,” jelas Letda Marinir Final.
Sementara itu, bapak Ilham yang merupakan salah satu warga kampung Ladang, merasa bersyukur dan senang telah dievakuasi anggota Yonmarhanlan XII yang sebelumnya ingin tetap bertahan di rumahnya tidak mau mengungsi.
“Untuk bapak-bapak TNI saya ucapkan banyak terimakasih yang telah membantu evakuasi, sebetulnya saya masih bertahan tidak mau mengungsi karena untuk menjaga harta benda tapi debit air makin lama makin meningkat ya saya terpaksa minta bantuan ke TNI untuk dievakuasi,” tutur bapak Ilham.