Dari 150 Peserta 11 Siswa dan Siswi MTs Di Ciamis Meninggal Saat Ikuti Kegiatan Kepramukaan Susur Sungai

Ciamis – PW, Dari Lubuk yang paling dalam Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya menyampaikan duka cita atas wafatnya  siswa dan siswi MTs Harapan Baru saat sedang melaksanakan kegiatan rutin kepramukaan kepanduan susur sungai( bersih bersih sungai). Kegiatan pramuka tersebut dilakukan di Sungai Cieluer, Leuwi Ili Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis. Diduga peristiwa tragis terjadi karena arus sungai yang kuat menghanyutkan satu rombongan pramuka.

Dalam kegiatan tersebut dari 150 orang peserta sebanyak 11 siswa-siswi dinyatakan tewas akibat tenggelam di Sungai Cileueur Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Demikian diungkapkan Bupati Ciamis didampingi Wabub Yana D Putra dan Sekda Ciamis H. Tatang saat di wawancarai awak media seusai memantau korban meninggal di RSUD Ciamis, Jumat malam (15/10/2021).

Herdiat mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis, pihaknya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah dalam kegiatan kepanduan yang dilaksanakan pihak MTs Harapan Baru Pondok Pesantren Cijantung, Ciamis.

” Saat ini kita sedang menghadapi musibah berat meninggalnya siswa-siswi MTs Harapan Baru dan mudah-mudahan mohon doa dari semua tidak ada korban bertambah dan tidak terjadi korban seperti ini lagi ,”ujarnya.

Herdiat menjelaskan,kejadian musibah terjadi berawal saat para siswa dan siswi menelusuri pinggir sungai cileuer di lokasi kejadian, Bupati menilai kondisi air cukup tenang. Hanya saja, posisinya seperti muara airnya muter dan menjorok dan terdapat pusaran.

“Karena itu muara dan di depanya mentok, jadi  ada putaran air di dalam dan kesebelas pelajar itu ditemukan di satu titik pusaran itu,” tutur Herdiat.

Dari keterangan saksi, ada arus kuat dari hulu ke muara sungai yang menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam. “Memang kondisi airnya itu tenang, diduga 11 orang pelajar ini terbawa arus yang kuat dan menuju muara sungai,” ungkapnya. Ia menyebut jenazah 11 siswa tersebut ditemukan di satu titik yakni di muara sungai.

Sementara itu dihubungi secara terpisah Kabid Darlok BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, pencarian korban yang dilakukan sampai malam membuahkan hasil.  “Dari 13 orang korban, 11 orang meninggal dunia, tiga perempuan dan sisanya laki-laki sedangkan 2 orang lagi dinyatakan selamat.

Ia menjelaskan ke sebelas Korban tersebut yaitu
1.Muhamad Kafka Firmansah (12 th)
2. Alfian Nur Fauzi (13 th )
3. Khansa Khirun Nisa(13 th)
4.Aldo Maulana Majid (13 th)
5.Siti Jahra Anjani (12 th)
6.Chandra Ryzki Hernawan (12 th)
7.Fahrurozi Dwiki Hermawa (12 th)
8.Fatah Fathurrasya (12 th)
9. Dea Rizky(13 th)
10.Aditya Maulana (12 th)
11.Fajri Putra Pratama(12 th).

” Semuanya kami temukan di lokasi leuwi tersebut,” ucapnya.

Ditambahkannya, pencarian bisa selesai semuanya pada malam itu berkat gabungan BPBD dibantu PMI Basarnas, kepolisan TNI dan Polri serta unsur relawan lainya”pungkasnya.

F4I

Related posts