HULU SUNGAI TENGAH-PW:Menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 112 Kodim 1002/HST cegah stunting dengan cara penyuluhan yang merupakan salah satu sasaran TMMD non fisik.
Kegiatan penyuluhan yang diadakan Gedung PPK Desa Rantau Keminting, Kecamatan Labuan Amas Utara, Jumat, (8/10/2021) tersebut guna memberikan sosialisasi bukan hanya tentang stunting melainkan adanya sosialiasi Posyandu dan Posbindu PTM.
Selaku Narasumber Lutfah Istiqamah, Amd.Keb dari Dinas Kesehatan Kabupaten HST mengatakan bukan hari ini saja, melainkan jauh – jauh hari dari Dinkes Kabupaten HST sudah memberikan sosialisasi tentang pencegahan Stunting.
“Dampak stunting umumnya terjadi disebebkan kurangnya asupan nutrisi pada 1.000 hari pertama anak, hitungan 1.000 hari di sini dimulai sejak masih janin sampai dengan usia 2 tahun, jika pada rentan waktu ini, gizu tidak dicukupi dengan baik, dampak yang ditimbulkan memiliki efek jangka oendek dan efek jangka panjang,”jelasnya
“Gejala stunting jangka pendek meliputi hambatan perkembangan, penurunan fungsu kekebalan, penurunan fungsi kognitif, dan gangguan sistem pembakaran,”terangnya
Dan untuk gejala jangka panjang, lanjut Lutfah, meliputi obesitas, penurunan toleransi glukosa, penyakit jantung koroner, hipertensi, dan osteoporosis.
“Oleh karena itu, mari kita cegah stunting sedini mungkin, pada usia 1.009 hari pertama kehidupan, asuoan nutrisi yang baik sangat dianjurkan oleh ibu hamil, tak hanya untuk dirinya, namun asupan yang baik juga dibutuhkan jabang bayi yang ada dalam kandungannya,”ucap Lutfah.(mk-95).