Jayapura, PW: Setelah tiba dan merapat di Dermaga Porasko, Pangkalan Utama TNI AL X (Lantamal X) Jayapura Rabu kemarin, perwakilan Taruna Akademi TNI AL (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) 2021 melaksanakan Courtesy Call kepada Danlantamal X Jayapura di Mako Lantamal X Jl. Amphibi, Hamadi, Jayapura, Kamis (26/8).
Kedatangan perwakilan Taruna AAL Satlat KJK 2021 yang didampingi Komandan KRI Bima Suci selaku Komandan Satgas, Letkol Laut (P) Waluyo, S.E., M.Tr (Hanla)., Palaklat Satlat KJK 2021, Letkol Laut (P) Khairul Anwar dan Pasopslat Lettu Laut (P) Andhika Dwi Prasetyo ini diterima hangat Komandan Lantamal X Jayapura, Brigjen TNI Marinir Feryanto P. Marpaung.
Kunjungan resmi pertama pasca merapat di Jayapura ini, juga di sambut Asops Danlantamal X Jayapura Kolonel Laut (P) Nyoman Surya, Asintel Danlantamal X Jayapura, Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M yang telah ditetapkan dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.
Komandan Lantamal X Jayapura mengucapkan selamat datang kepada Satuan Tugas Kartika Jala Krida di Lantamal X Jayapura, semoga selama bersandar di kota paling timur di utara Papua ini, para Taruna AAL dapat beristirahat sejenak dari pelayaran KJK, dan dapat mengambil manfaat serta mengetahui betapa luas dan beragam bangsa hingga di ufuk timur Indonesia ini.
Danlantamal X juga mengingatkan, bahwa taruna sebagai calon pemimpin masa depan TNI/TNI AL ini, suatu waktu dapat menjadi pemimpin di satuan TNI yang ada di Papua ini, untuk itu ia menekankan agar para taruna terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan kecakapan lainnya.
“Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan mengasah diri, kalian disiapkan untuk menjadi pemimpin yang profesional dan memiliki rasa empati yang tinggi, terutama kepada bawahan dan bermanfaat untuk orang lain dimanapun berada,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fery -sapaan akrab Komandan Lantamal X ini- juga menyampaikan beberapa perkembangan situasi dan kondisi terkini di tanah Papua, sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi para taruna AAL ini.
