Kota Sorong PW- Bertempat di Pelabuhan PT Pelni Kota Sorong Babinsa Koramil 1802-02/Sorong Barat. Sertu Sunarto, melaksanakan penyekatan PPKM kepada penumpang Km Labobar dengan memeriksa penumpang turun maupun penumpang yang akan berangkat dengan tujuan Manokwari turut hadir dalam kegiatan penyekatan tersebut, Kepolisian Kp3 Laut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong, Tim Karantina Kesehatan, Tim KSOP dan Polisi Militer. Jumat(06/08/2021).
Dengan pemeriksaan KTP, Surat Antigen Pcr, Swab serta Surat Ijin masuk Kota sorong. Data pelanggaran 3 orang tidak memiliki Ktp Sorong namun surat2 lengkap.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa mengatakan, tujuan utama kegiatan penyekatan kepada penumpang tersebut sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang dimungkinkan masuk melalui warga pendatang yang akan masuk pada wilayah Kota Sorong.
”Ya, untuk mencegahnya, setiap kapal yang sandar di Pelabuhan PT Pelni Kota Sorong semua penumpang akan kita lakukan pemeriksaan surat Bukti Bebas Covid-19. Jika penupang tidak dapat menunjukan surat bukti Rapid test Antigen (Negatif), maka akan kita lakukan Rapid test Antigen ditempat yang telah disediakan.
Lebih lanjut Babinsa, mengatakan, selain mengecek hasil Rapidtes Antigen para petugas juga selalu mengimbau kepada penumpang agar senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19. Kita harapkan dengan kegiatan penyekatan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, sehingga kota sorong kembali berstatus zona hijau”. Tandasnya.
Tempat terpisah Kapten Inf Samuel Tamaila Selaku Ws Danramil 1802-02/Sorong Barat mengatakan, Penyekatan dilakukan untuk meminimalkan mobilitas warga, hal itu sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diteruskan ke Gubernur dan Bupati/Walikota.
Selain memberikan edukasi kepada warga dengan 5M, memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Hal ini dilakukan untuk memberikan penekanan kepada masyarakat terkait adanya wabah penyakit yang melanda dunia sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memutus penyeberan Covid-19.
Kegiatan tersebut kita harapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menangani situasi Pandemi ini sehingga aktivitas masyarakat kota Pekanbaru dapat kembali normal’. tandasnya