Malang, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) mengucapkan selamat dan memberikan pembekalan kepada 190 Calon (Catar) AAL Angkatan Ke-70 Tahun Anggaran 2021 yang digelar di Indoor Sport, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal), Malang, Sabtu (24/7).
Hadir dalam acara pembekalan tersebut, Wagub AAL Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M. Tr (Han), Kepala Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Kalapetal), Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, Dirrenbang AAL, Kolonel Laut (P) Ferry Supriady, S.T., M.M., M. Tr.Opsla, Danmen AAL Kolonel Laut (P) Arief Budiman, M.Tr.Opsla, Danlanal Malang Kolonel Laut (P/W) Ni Ketut Prabhawati dan Pejabat Resimen Korps Taruna (Menkortar) AAL.
Sebagaimana diketahui, Gubernur AAL pada Jumat kemarin telah mengikuti Sidang Komisi Penentuan Akhir (Pantukhir) Pusat Catar AAL tahun 2021 yang dipimpin Kepala Staf Angkata Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di Gedung Gelombang Samudera, Lanal Malang.
Dalam sidang tersebut dihadiri Wadanjen Akademi TNI Mayjen TNI Supriadi, Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi, M.Tr (Han), Kadisminpersal Laksma TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., CHRMP, Kadisdikal Laksma TNI DR. Diki Atriana, M.Sc., CHRM, Kalapetal Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, SE.,MM., CHRMP dan pejabat TNI AL terkait lainnya.
Mengawali pembekalannya, Gubernur AAL menyampaikan selamat kepada Calon Taruna Akademi TNI Angkatan Laut Agkatan ke-70 yang terdiri dari 180 pria dan 10 wanita ini, karena telah berhasil lolos ke tahapan akhir seleksi Taruna AAL, Pantukhir Pusat di Malang.
“Bersyukurlah, kalian merupakan yang terbaik yang dipilih dengan tahapan yang ketat dan terbuka diantara ribuan rekan-rekan kalian dari seluruh penjuru Indonesia, dan satu langkah lagi di Magelang kalian akan resmi menjadi Taruna AAL Angkatan Ke-70,” terangnya.
Menjadi seorang Perwira TNI AL lanjut Gubernur AAL, adalah pilihan kalian maka siapkan mental untuk dididik selama empat tahun dengan sistem pengajaran dan pengasuhan yang keras dan tegas serta memiliki aturan yang sangat ketat baik dalam pendidikan maupun dalam kedinasan.
AAL lanjut Gubernur, mempunyai visi misi mendidik Taruna menjadi seorang Perwira TNI AL yang berjiwa pejuang Pancasila dan Sapta Marga serta menjadi Perwira yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas.
Dalam pendidikan nanti, Catar akan didoktrin dengan tradisi-tradisi khas TNI/TNI AL. Motto AAL, Hree Dharma Shanty yang mempunyai arti malu berbuat cela mempunyai sifat kesatria malu akan sesuatu perbuatan dan kejadian, tindakan yang bertentangan dengan sumpah kesatria serta tugas-tugas dari perwira TNI AL itu sendiri.
Moto Hree Dharma Shanty, harus senantiasa melekat baik dalam melaksanakan Tugas Matra Laut dibidang pertahanan, menegakan hukum dan menjaga keamanan laut Yurisdiksi Nasional, melaksanakan Tugas diplomasi Angkatan Laut, melaksanakan tugas dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut serta melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
Gubernur AAL berpesan kepada para Catar AAL sebagai generasi milenial yang mempunyai pengetahuan yang lebih luas karena kemajuan teknologi yang sangat cepat saat ini, agar selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mohon doa restu orang tua, fokus pada tujuan dan selalu berfikir positif.
Gubernur AAL meyakini bahwa tugas-tugas TNI kedepan semakin kompleks dan penuh dengan tantangan. Untuk itu Ia nenekankan agar Catar AAL terus menggali ilmu, jangan merasa puas dengan capaian ini, karena kedepan harus melaksanakan pendidikan berat di Mencandra, Akademi TNI Magelang selama 6 bulan.
Diakhir pembekalan Gubernur berpesan, dimasa pandemi ini, para Catar harus selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, patuhi anjuran pemerintah untuk pencegahan Covid-19 sehingga dalam melaksanakan pendidikan nantinya bisa terhindar dari penularan covid-19.
Selain pembekalan dari Gubernur AAL, Catar AAL angkatan ke-70 ini juga menerima pembekalan dari Komandan Resimen AAL tentang Persustar (Peraturan Khusus Taruna) dan fashion show berbagai jenis pakaian yang digunakan Taruna AAL.
