Pontianak, PW: Bertempat di pelabuhan Dwikora Pontianak, prajurit Jaguar Yudha Khatulistiwa Yonmarhanlan XII bersama badan SAR Pontianak serta unsur TNI Polri, melaksanakan proses evakuasi korban bencana tenggelamnya kapal di perairan Kalimantan Barat, Selasa (20/07/2021).
Pencarian para korban masih terus dilakukan yang diperkirakan masih berada di perairan Kalimantan Barat akibat cuaca ekstrim tanggal 13 juli 2021 lalu, TNI Angkatan Laut Lantamal XII Pontianak telah mengerahkan 2 kapal laut unsur KRI dari Koarmada 1, yakni KRI Kerambit-627 dan KRI Usman Harun-359, KAL Sambas dan 2 Sea Rider juga 2 pesawat udara yang sejak Minggu sudah tiba di Pontianak yakni CN-235 P-8305 dan Casa NC-212 P-8230 milik Koarmada 1.
Menginjak hari ke-7 petugas gabungan pencarian terhadap 18 kapal yang mengalami musibah akibat cuaca buruk yang berakibat rusak tidak berfungsinya kapal dan tenggelamnya para ABK, kembali ditemukan tujuh korban namun lima diantaranya ditemukan telah meninggal dunia.
Letda Marinir Setija sekalu tertua dari Yonmarharlan XII yang sudah siaga di pelabuhan dengan sigap melakukan evakuasi korban ketika KRI Kerambit-627 membawa jenasah korban kapal tenggelam tiba di dermaga 1 pelabuhan Dwikora dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat ke kereta merta yang sudah bersiaga di dermaga.
Danlantamal XII Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman dihadapan media menyampaikan “masih dalam pencarian 34 orang, diharapkan tim gabungan menginjak di hari ke-7 ini akan banyak korban yang diketemukan dan akan diadakan dievaluasi untuk Operasi SAR selanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan siaran press realisnya Wadanlantamal XII Kolonel Laut (P) Suhendro, Kapolairud Polda Kalbar Kombes Pol Benyamin Sapta T, Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantika, S.H., M.Si., para Pejabat Utama (PJU) Lantamal XII dan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Pontianak Mayor Marinir Anton Koerniawan, M.Tr.Opsla.