(Surabaya),- PW: Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 tersebut, merupakan Perintah dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kepada Korps Marinir TNI AL dengan merenovasi Gedung Karang Pucung Mako Lanmar Surabaya untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat. Penggunaan fasilitas Markas TNI AL ini dilakukan karena tidak tertampungnya pasien Covid-19 di RSPAL Dr. Ramelan Surabaya akibat meningkatnya jumlah pasien Covid-19. Senin (19/07/2021).
Komandan Batalyon Zeni 2 Marinir Letkol Marinir Eko Puji S, M.M, S.H, M.Tr.Opsla menjelaskan bahwa untuk mewujudkan fasilitas yang memadai sebagai Rumah Sakit Darurat tersebut Batalyon Zeni 2 Mar mengirimkan prajurit terbaiknya. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pembuatan ruang tanaga kesehatan, 36 Fasilitas MCK dan penyiapan 800 bed pasien. Proses pekerjaan ini telah selesai 100% dengan berbagai item pekerjaan antara lain, penyiapan gedung lantai 1 dan lantai 2, penyiapan 20 unit kamar mandi di lantai 1, penyiapan 14 unit kamar mandi di lantai 2, penyiapan 8 titik tempat wudhu, penyiapan ruang kerja untuk tenaga kesehatan dan penyiapan 6 kamar mandi tenaga kesehatan.
Lebih lanjut Komandan Batalyon Zeni 2 Mar menyampaikan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan ini sebanyak 30 prajuritnya dilibatkan, ketrampilan dan pengalaman prajuritnya telah dibuktikan saat membuat ruang isolasi di Mal Pelayanan Publik Sidoarjo tahun lalu. Sehingga pekerjaan mulai dari pengukuran dan pemotongan besi, penyusunan kerangka, pengecatan, pemasangan instalasi listrik dan perlengkapan kamar mandi serta MCK dapat diselesaikan sesuai target.
“Mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penyiapan Rumah Sakit Darurat ini telah selesai dan dapat segera dimanfaatkan. Semoga fasilitas ini dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” pungkas Danyonzeni 2 Mar.