Surabaya, PW: Serah terima jabatan merupakan bagian dari dinamika berjalannya organisasi sekaligus sebagai ajang pembelajaran, tidak terkecuali pada kepengurusan organisasi mahasiswa, hal ini disampaikan Komandan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., dalam sambutannya pada Upacara Serah Terima Jabatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) STTAL Periode 2021-2022 dari Mayor Laut (P) Rifki Najib, S.T., kepada Mayor Laut (S) Kristian Gunawan Aden, S.T. di Loby Gedung Soewarso Kampus STTAL Bumimoro Surabaya. Kamis (15/7/2021)
Organisasi mahasiswa intra kampus pada hakekatnya menjadi wadah bagi mahasiswa baik strata S2, S1 maupun D3, untuk mengembangkan potensi diri dan jiwa kepemimpinan, kreatifitas dan pengalaman berorganisasi melalui berbagai misi dan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa kepengurusan organisasi kemahasiswaan STTAL,” ungkap Laksma TNI Avando.
Lebih lanjut Komandan STTAL juga berharap setiap program kerja yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan-kegiatan positif yang berdaya guna, terutama dalam pengembangan penguasaan teknologi dan informasi serta membangun karakter mahasiswa yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Organisasi mahasiswa STTAL harus menjadi sarana pertukaran informasi dan motor penggerak ide dalam mengikuti perkembangan teknologi, jadikan kemajuan teknologi yang berkembang pesat ini sebagai pemicu dan pemacu untuk mengisi diri sebagai bekal untuk menghadapi tantangan kedinasan di masa depan.
Pada kegiatan Sertijab Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STTAL telah ditandatangani Berita Acara Penyerahan Jabatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Pakta Integritas dihadapan Komandan STTAL disaksikan Wadan STTAL serta para pejabat STTAL.
Pada kesempatan ini juga Ka BEM lama yakni Mayor Laut (P) Rifki Najib, S.T. menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga pendidikan STTAL dan Komandan serta para Direktur /dosen pembimbing atas dukungan, motivasi, inovasi organisasi mahasiswa/BEM STTAL, meskipun di situasi pandemi covid-19 bukan sebagai halangan namun sebagai tantangan untuk lebih menggerakkan organisasi kemahasiswaan yang lebih spektakuler, inovasi berdayaguna serta lebih baik dan berprestasi selaras dengan Tri Dharma Perguruan tinggi,” ujarnya.
