Prajurit TNI bernama Koptu. Syahrir Syam ternyata punya keahlian mengukir kaligrafi Islam

Kep. Selayar, PW: Tercatat 150 orang prajurit TNI dan Polri yang dikerahkan dalam pelaksanaan TMMD Ke 111 di Kampung Tola, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu Kepulauan Selayar untuk membuka jalan Bitombang – Tola, jembatan Tola, Mesjid Tola dan bak air bersih warga Tola.

Selain itu Satgas TMMD juga menyelenggarakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan vaksinasi covid-19 secara massal di Bitombang.

Khusus renovasi mesjid Tola, Satgas TMMD ke 111 memang melakukan perubahan besar pada perwajahan mesjid. Yang dulunya semi permanen, kini mesjid Tola telah berubah menjadi permanen dan kelihatan anggun.

Ada yang istimewa dari mesjid Tola. Sebuah kaligrafi Al Quran yang diukir didinding bagian atas mimbar mesjid Tola, dibuat oleh prajurit TNI Kodim 1415, atas nama Koptu. Syahril Syam.

Syahril Syam membuat ukiran kaligrafi Islam tersebut untuk memperindah ruangan dalam mesjid Tola yang saat ini telah digunakan  untuk beribadah oleh masyarakat Kampung Tola.

Ukiran kaligrafi yang dibuat berukuran kurang lebih 3 meter kali 1 meter, bukan lengket di dinding tapi memang dinding atas mimbar tersebut yang diukir dengan tangannya.

Ia memang ahli ukir kaligrafi Islam, jawab Pasi Intel Kodim 1415 , Letda. Inf. Ramoddin kepada awak media di TMC TMMD Ke 111 saat perihal keahlian Koptu. Syahril Syam membuat kaligrafi Islam jadi topik bahasan, pada Minggu (11/7).

Senada yang disampaikan oleh Serda. Suardi, yang juga adalah Satgas TMMD Ke 111, menurutnya Ia baru saja dari lokasi TMMD di Tola dan masih melihat Koptu. Syahril Syam menyelesaikan sebuah kaligrafi lainnya di dinding mesjid Tola. (Irsal).

Related posts