Jakarta, PW: Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han)., selaku Katim Penilai Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 didampingi Dosen SBS Lingstra Seskoal Kolonel Marinir Hervianto Nugroho, M.Tr.Hanla dan Dosen SBS Teori Stra Koordos Seskoal Kolonel Laut (P) Niko Oktoria, S.E., M.Tr.Hanla., mengikuti Pembukaan Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 secara virtual, bertempat di Ruang Kerja Danseskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (14/06).
Turut serta mengikuti secara virtual di Amphiteater Pusoyu Gedung Koen Jaelani Seskoal Kapusoyu Seskoal Kolonel Laut (P) Antonius Widyoutomo, S.H., M.Tr.Opsla, Kadepstra Seskoal Kolonel Laut (P) Rully Riono, M.Tr.Opsla, Kadepops Seskoal Kolonel Laut (P) Gemma Eka Putra, M.Tr.Opsla, perwakilan Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-59, Pasis Susjemenstra TNI AL Angkatan ke-16 dan Pasis Dikmatra 3 Angkatan ke-11 TA 2021.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., secara resmi membuka Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 secara virtual yang diikuti oleh seluruh Kotama dan Satuan Kerja di jajaran TNI AL.
Tema Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 adalah Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) melaksanakan operasi Laut Gabungan, operasi Amfibi, operasi Pendaratan Administrasi dan operasi pertahanan Pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, opersi dukungan kesehatan dan operasi dukungan Pasukan Khusus di mandala operasi dalam rangka mendukung kampanye militer Kogab TNI.
Latihan tahun ini masih dalam situasi mewabahnya virus covid 19 sehingga dilaksanakan secara virtual dengan metode E-Geladi Posko yaitu mengaplikasikan langkah-langkah PPKM melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam menyusun Rencana Operasi. Dan untuk tahun 2021 ini akan dilanjutkan dengan manuvra lapangan dari Perairan Laut Jawa hingga pendaratan di Pantai Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Untuk pelaksanan dimulai tanggal 14 Juni hingga tanggal 22 Juni yang diawali pembukaan oleh Kasal dan diakhiri dengan kaji ulang dan evaluasi tanggal 22 Juni.
Latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 ini melibatkan 27 Alutsista KRI, 10 Alutsista Pesawat Udara TNI AL dan 46 Alutsista Matpur Marinir. Untuk geladi posko melibatkan 1.971 personil, sedangkan yang terlibat dalam Manlap sebanyak 7.568 personil.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam amanatnya menyampaikan bahwa latihan ini menggunakan E Geladi posko yang telah diaplikasikan pada pelaksanaan geladi posko latihan Armada Jaya tahun-tahun sebelumnya. Latihan puncak TNI AL Armada Jaya ini juga bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionaisme prajurit matra laut sekaligus menguji doktrin operasi gabungan yang diaplikasikan dalam bentuk perencanaan operasi gabungan dan kampanye militer.
Menurutnya latihan ini juga untuk mengukur sejauh mana kesiapan tempur dan kesiapsiagaan alutsista TNI AL yang dimiliki dalam rangka mendukung operasi TNI AL dan operasi TNI seuai tugas yang diemban.
Kasal juga menyampaikan bahwa skenario latihan yang dilaksanakan tetap mempertimbangkan perkembangan situasi geopolitik di mandala operasi yang mengandung potensi konflik di wilayah negara RI. Oleh sebab itu dari latihan ini perlu dicermati dan disikapi agar tidak menjadi ancaman nyata yang mengganggu kedalautan negara Repubik Indonesia.