Miris, 3 Paket Pekerjaan 2019 Kurang Volume! Kadis Kesehatan Manado “Kami Berhutang Pada Kontraktor”

Manado PW- dr Ivan Sumenda Marthen MM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado membenarkan jika ada 3 paket pekerjaan di tahun 2019 yang kekurangan volume. Pernyataan tersebut disampaikan dr Ivan, saat ditemui media ini di ruang kerjanya di Dinas Kesehatan Kota Manado (18/4). Dimana pada 2019 yang lalu, ada 3 paket pekerjaan terindikasi kekurangan volume lebih dari Rp 200 juta.

3 pekerjaan tersebut adalah Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Kombos dikerjakan CV CM, Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Paniki Bawah dikerjakan oleh CV ELV dan Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Ranomut dikerjakan oleh CV KLM. Dijelaskan Kadis Kesehatan Kota Manado ini bahwa kekurangan volume pekerjaan tersebut benar. Namun dikatakan dr Ivan jika pembayaran untuk pekerjaan tersebut belum selesai.

“Benar ada kekurangan volume, namun karena pihak kami belum membayar 100% (ada yang 80% – 90%) kepada kontraktor. Jadi kami masih berutang kepada kontraktor. Harusnya akan dibayar pada 2020 melalui APBD perubahan, tapi pengajuan kami tidak disetujui. Kalau disetujui pada APBD perubahan tahun 2020, maka utang yang akan dibayarkan kepada kontraktor akan di potong dengan jumlah kekurangan volume pekerjaan tersebut”, jelas dr Ivan.

Dilanjutkan dr Ivan bahwa akan diusahakan untuk dibayarkan pada APBD perubahan tahun 2021. Kontraktor tidak mungkin membayarkan kekurangan volume pekerjaan tersebut, sedangkan pembayaran Negara atau kami kepada pihak kontraktor belum diselesaikan. Terkait pembayaran, saat inipun dari pihak kontraktor sudah melayangkan surat somasi kepada pihak kami dan ini surat somasi ke 3.

“Namun bagaimana kami menindak lanjutinya, sedangkan pengajuan anggaran kami belum di setujui. Jika anggaran yang kami ajukan disetujui, maka tahun 2021 ini akan dapat diselesaikan. Nanti mo baku potong itu torang pe utang pa kontraktor dengan kekurangan volume pekerjaan dalam 3 paket pekerjaan rehabilitasi Puskesmas di tahun 2019 lalu”, imbuh dr ivan dengan dialek khas Manado.

/Jacob Sumampouw

Related posts