Natuna, PW: Dalam rangka melaksanakan perintah Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han)., untuk mewujudkan ketahanan pangan, prajurit Satgas Komposit Natuna Korps Marinir Pasmar 1 membuat pupuk kompos secara mandiri.
Kegiatan ini dilaksanakan di Markas Komando Komposit Natuna Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna, Kamis (03/09/2020).
“Mengingat lokasi penugasan langsung berbatasan dengan Laut Cina Selatan, kita sebagai prajurit Korps Marinir harus menyesuaikan dan mampu beradaptasi dalam melaksanakan ketahanan pangan di darat, kegiatan inilah masuk dalam proses tersebut, karena tanaman sendiri juga membutuhkan asupan gizi, kita manfaatkan semua yang ada di alam, yaitu daun yang sudah kering dan rumput yang selesei dipotong saat melaksanakan kurve untuk membuat pupuk kompos,” ujar ujar Pasiops Yonif 2 Brigif 1 Marinir selaku Komandan Satgas Komposit Natuna Korps Marinir Pasmar 1 Mayor Marinir Erwin Wisnu Putra.
“Berbagai bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat pupuk kompos antara lain daun kering dan bekas potongan rumput, serbuk kayu gergaji, kotoran hewan (sapi dan ayam), air cucian beras dan gula merah yg sudah difermentasi selama 2 minggu, sedangkan untuk cara pembuatannya sendiri adalah dengan mencampur semua bahan lalu disiram menggunakan air fermentasi dan ditutup rapat, dalam setiap 1 minggu dibuka dan aduk kembali dilanjutkan siram menggunakan air fermentasi serta ditutup rapat kembali, setelah 4 sampai 5 minggu pupuk kompos siap digunakan,” beber Dansatgas.