Danpuslatpurmar 5 Baluran Mengunjungi Salah Satu Pelaku Sejarah Pengangkatan 7 Jenazah Di Lubang Buaya

BANYUWANGI – PW: Guna memberikan rasa empati serta semangat kepada pelaku sejarah pengangkat jenazah korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Komandan Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran Letkol Mar Agus Wahyudi beserta jajarannya mengunjungi kediaman Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou di Desa Kedung Rejo RT. 001/004 Muncar Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis (23/7/2020).

Kedatangan Komandan Puslatpurmar 5 Baluran beserta jajarannya merupakan salah satu wujud perhatian dan dukungan dari Korps Marinir kepada Pelda KKO (Purn) Evert Julius Ven Kandou, yang saat ini sedang menderita sakit asam urat dan keretakan tulang lutut kaki kiri akibat jatuh saat di kamar mandi, sehingga setiap hari Senin dan Kamis rutin melakukan Terapi di Rumah Sakit (RS) Al Huda Genteng Banyuwangi.

Komandan Puslatpurmar 5 baluran mejelaskan, Pelda KKO Evert Julius Ven Kandou adalah salah satu dari 12 orang tentara yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu Mayjen Hartono untuk mengangkat 7 Perwira Tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya, Komplek Halim, yang lebih sering disebut Gerakan 30 September (G 30 S/PKI).

“Kita sebagai generasi penerus merasa berterima kasih dan sangat bangga kepada beliau yang telah memberikan jasa-jasanya pada Korps Komando (KKO) yang saat ini menjadi Korps Marinir TNI AL khususnya serta kepada Bangsa dan Negara”. ungkap Komandan Puslatpurmar 5 Baluran.

“Keluarga Besar Korps Marinir khususnya Puslatpurmar 5 Baluran Kolatmar turut mendo’akan semoga  beliau segera sembuh, segera diangkat penyakitnya dan bisa beraktivitas seperti semula” imbuhnya.

Related posts