PRAJURIT PASMAR 2 KORPS MARINIR LAKSANAKAN LATIHAN OPERASI AMFIBI

(Situbondo), PW: Batalyon Tim Pendarat Marinir berhasil menghancurkan musuh yang menguasai pantai Banongan, Asembagus, Situbondo pada hari senin 29 Juni 2020, melalui Operasi Amfibi pada Latihan Satuan Lanjutan ll aspek laut Pasmar 2 yang digelar mulai tanggal 23 Juni sampai dengan 1 Juli 2020. Dengan materi dimulai dari latihan Gladi Posko hingga manuver lapangan di wilayah Surabaya dan Situbondo, Jawa Timur.

Sementara itu pada hari Sabtu dini hari pukul 01.00 Wib, sebelum operasi amfibi dilaksanakan, prajurit Yontaifib Pasmar 2 Korps Marinir melaksanakan terjun tempur dan 3 jam sebelum operasi amfibi dilaksanakan, prajurit Yonif 5 Marinir melaksanakan pendaratan khusus. Direktur Latihan Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ipung Purwadi menjelaskan bahwa satuan-satuan jajaran Pasmar 2 diikutkan dalam seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa kendaraan tempur dan persenjataan canggih milik Korps Marinir dilatihkan secara gabungan dalam organisasi Batalyon Tim Pendarat Marinir

Setelah menguasai tumpuan pantai, pada hari Selasa prajurit Marinir yang tergabung dalam Batalyon Tim Pendarat Marinir, untuk selanjutnya melaksanakan operasi darat di wilayah Banyuputih Situbondo.

Kepada media, Komandan Korps Marinir Mayor Jendral TNI Marinir Suhartono selaku Pimpinan Umum Latihan menyatakan bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keadaan yang terjadi saat ini, peningkatan profesionalisme prajurit harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan materi yang dilatihkan meliputi terjun tempur, pendaratan amfibi, pendaratan khusus, mobilisasi udara (mobud), penyerbuan mekanis dan kerjasama infanteri tank.

Ditambahkan oleh Dankormar bahwa latihan yang terintegrasi dan bersinergi antara pasukan Marinir dengan unsur-unsur KRI Koarmada ll tersebut diharapkan bisa memantapkan sinkronisasi prosedur dan mekanisme dalam pelaksanaan operasi gabungan, TNI AL melaksanakan pembinaan latihan dalam rangka penyiapan kekuatan & kemampuan SSAT untuk digunakan oleh Panglima TNI selaku pembina dan pengguna Operasional atas perintah Presiden.

Seluruh personel dan material tempur Korps Marinir TNI AL, melaksanakan latihan dimuat dengan menggunakan KRI Sangkulirang-542, KRI Teluk Ende-517 dan pesawat Cassa U-6202 dari Puspenerbal.

Related posts

Leave a Comment