Pertajam Skill Menembak, Yontaifib 3 Marinir Melaksanakan Latihan Menembak Pistol Dan Menembak Reaksi

Sorong, PW: Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir (Yontaifib 3 Mar) melaksanakan latihan SKPD/SKPL TW II TA. 2020, memasuki hari ke 2 dari total 5 hari rencana pelaksanaan latihan SKPD/SKPL TW II TA. 2020 Yontaifib 3 Marinir melaksanakan materi latihan menembak lanjutan yaitu menembak pistol dan menembak reaksi kombinasi MP9 dan Pistol. Kegiatan latihan ini dilaksanakan di lapangan tembak Yontaifib 3 Marinir, Km.16, Kelurahan Klablim, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat. Selasa. (23/06/2020).

Latihan dipimpin langsung oleh Komandan Yontaifib 3 Marinir Mayor Marinir Achmad Yulianto M. Tr. Opsla. Latihan ini merupakan latihan perdana yang dilaksanakan di lapangan tembak Yontaifib 3 Marinir yang baru selesai dibangun minggu lalu, latihan di awali dengan apel persiapan di depan Mako Yontaifib 3 Marinir.

Dalam latihan ini Komandan Yontaifib 3 Marinir menjelaskan tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan skill menembak para prajuritnya dalam penggunaan pistol dan meningkatkan kerjasama tim dalam manuver serangan, di samping itu orang nomor satu di jajaran Yontaifib 3 Marinir itu juga berpesan kepada para prajuritnya agar tetap profesional dengan selalu memperhatikan faktor keamanan dan tujuan latihan ini berhasil dicapai dengan hasil yang maksimal.
Sebelum melaksanakan latihan, seluruh pelaku latihan melaksanakan cek kesehatan terlebih dahulu oleh tim kesehatan BK Pasmar 3 yang dipimpin oleh Letda Laut (K) dr. Chrisputra P. Supit, S.H., selanjutnya prajurit Yontaifib 3 Marinir yang akan melaksanakan latihan mendapatkan instruksi pelaksanaan latihan oleh penanggung jawab materi latihan dalam hal ini Serda Mar Hadi Wasana. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah agar dalam pelaksanaan latihan tetap mengedepankan faktor keamanan, “Laksanakan latihan sesuai prosedur zero accident”, pungkasnya.
Materi latihan yakni menembak presisi menggunakan pistol dilanjutkan dengan sasaran 5 plat baja dan 1 sasaran lesan ring, dimana tiap – tiap prajurit diberikan 10 butir amonisi dengan waktu 45 detik, tujuan materi latihan ini adalah agar para prajurit mampu menembak dengan tepat dalam tekanan waktu yang ada.
Materi selanjutnya adalah menembak reaksi kombinasi menggunakan senjata MP9 kaliber 9 mm dan pistol dengan barikade sebagai obstacle, tujuan latihan ini adalah melatih para prajurit untuk bisa menembak dan bergerak manuver perorangan dalam tim sekaligus melatih respon kerjasama dalam tim.

Related posts

Leave a Comment