Halsel – PW: Mahasiswa dan warga Desa Tawa Kecematan Kasiruta Timur Kabupaten Halmahera Selatan (halsel) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiwa Tawa Kasiruta (HMPK) dan perwakilan dari masyarakat desa Tawa mendatangi kantor DPRD Halsel pada Rabu 17 juni 2020
Kedatangan mahasiswa dan masyarakat tersebut bertujuan untuk melaporkan kepala Desa Bahtiar Hi. Hakim yang diduga melakukan penyimpangan atas Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana Desa serta PKH.
Kordinator aksi, M. Ridho Sahamrin. ketika ditemui usai melakukan hearing dengan DPRD Halsel, menagatakan Komisi I mengaku sampai sekarang belum ada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat sesuai tahapan pencairan.
“hari Senin tanggal 24 Juni nanti, Komisi I bersama pihak Inspektorat turun ke desa untuk audit kepala desa”, ujarnya
Selain itu Ketua Aliansi Indonesia Halamahera Selatan, Sarjan Taib. mengatakan hal tersebut masih dalam bentuk dugaan dan pihaknya masih menunggu hasil kunjungan DPRD Halsel ke Desa Tawa untuk memastikan hasil audit yang sebenarnya.
” Karena masih bersifaat dugaan kami Alinasi Indonesia masih menunggu hasil audit dari Komisi l DPRD sehingga prosesnya kita ikuti sesuai hasil audit nanti”, jelas Sarjan
Kata Sarjan, kahadiran dirinya sesuai surat kuasa dari mahasiswa yang diberikan kepada Aliansi Indonesia.
“Hasil hearingnya DPRD sudah menjanjikan akan melakukan audit, olehnya itu apabila terbukti maka Aliansi Indonesia meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Inspektorat agar memberikan hasil auditnya sehingga yang bersangkutan diproses hukum biar menjadi efek jera bagi yang lain”, harap Sarjan.
Lanjutnya, dalam hal ini apabila kades yang bersangkutan terbukti maka kami akan memproses hukum sesuai dengan Prosedur dan UU yang berlaku. “Kami Aliansi Indonesia tetap mengawal problem yang ada, karena Aliansi dalam hal ini tidak berdiri di kanan maupun kiri, kami berdiri di tengah-tengah sesuai dengan tujuan dari lembaga Aliansi Indonesia itu sendirinya”, tambahnya
Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Halsel, Sagaf Hi Taha, ketika dikonfirmasi wartawan via WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya akan menindak lanjuti apa yang menjadi tuntutan masyarakat.
“Dan pada prinsipnya kami mengapresiasi apa yang menjadi tuntutan mahasiswa dan Komisi I akan menindaklanjuti sesuai dengan tahapan dan prosedur yang ada”, cetusnya.
Soal audit, Komisi I DPRD bersama Inspektorat merencanakan turun ke Desa Tawa” iya kita rencanakan turun”, singkatnya. A/I