Bintuni, PW: Bupati Kabupaten Teluk Ir Petrus Kasihiw MT memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 bersama tim satgas Covid-19 di Aula Sasana Karya Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Teluk Bintuni (16/6). Pada kesempatan tersebut Bupati Ir Petrus Kasihiw MT mengapresiasi kinerja tim satgas yang dianggap berhasil mengatasi penyebaran Covid-19.
“Saya mengapresiasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Teluk Bintuni, dimana sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Memang ada yang meninggal tetapi bukan karena Covid-19, tapi penyakit lain. Saya juga mengapresiasi yang luar biasa kepada tim Satgas Covid-19 juga tim penanggulangan dampak yang sudah bekerja keras. Sinergitas tim ini sudah melahirkan suatu situasi dan kondisi Bintuni yang kondusif”, ujar Bupati.
Bupati menambahkan jika situasi ini membawa nama baik Kabupaten Teluk Bintuni, karena kita termasuk daerah yang punya kemampuan mengendalikan penyebaran Covid-19. Apapun kebijakan Bupati, itu berdasarkan atau mengacu dari tim satgas Covid-19. Keberhasilan tim satgas Covid-19 tersebut menjadikan indikasi rencana pemberlakuan “New Normal” di Bintuni.
Menurut Bupati, untuk memberlakukan “New Normal” di Bintuni itu bukan hanya biasa-biasa saja, namun perlu sosialisasi dan edukasi. Dan edukasi itu harus tetap jalan. “Kalau bisa “New Normal” di Bintuni harus berbeda dengan daerah lain. Ada aturan-aturan khusus yang dibuat untuk “New Normal” itu, sehingga membedakan dengan yang lain”, bener Bupati.
Dirinya juga menyampaikan bahwa perlu adanya peraturan Bupati mengenai kapan berlaku atau pelaksanaannya, serta ada pemberlakaun-pemberlakuan khusus yang mengacu pada protokoler Covid-19. Oleh sebab itu Bupati mengatakan jika tim satgas Covid-19 akan diperpanjang untuk 3 bulan kedepan dan untuk anggaran akan disesuaikan. Jadi untuk rencana pemberlakuan “New Normal” akan terus di evaluasi”, tandas Bupati.