Maluku, PW: Satgas Pam Rahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732/Banau kembali menerima penyerahan senjata api jenis pistol standar pabrikan yang diserahkan langsung kepada kepada Wakil Komandan Satgas Yonif RK 732 Banau Mayor Inf Eko Chrestianto oleh Warga Kairatu yang tidak ingin disebutkan namanya (identitas dirahasiakan), bertempat di Kout Satgas Pam Rahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732/Banau, Kairatu, Kab Maluku Tengah .
Hingga penugasan terhitung Rabu, (10/06/2020), Satgas Pam Rahwan Maluku Yonif Raider Khusus 732/Banau berhasil mendapatkan penyerahan senjata oleh masyarakat sebanyak 22 Pucuk terdiri dari 1 senjata organic dan 21 senjata rakitan.
Prestasi yang sangat membanggakan tersebut muncul berkat kedekatan yang timbul antara masyarakat dan personel Satgas,sehingga masyarakat secara suka rela menyerahkan senjata yang dimilikinya pasca kerusuhan berjenis Pistol Blow Mini 8.
Selain berkat binter dan komsos yang baik dengan masyarakat, Pos Komando Utama (Kout) Kout yang berada di Kairatu, sering menggelar baksos kesehatan gratis untuk mengobati masyarakat di tengah masa Pandemi Covid-19. Wadansatgas sering juga bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.
Hal inilah yang menimbulkan rasa percaya masyarakat tersebut dengan kehadiran Satgas Yonif RK 732 dalam memberikan keamanan dan kenyamanan.
“Kami satgas, sangat berterimakasih kepada masyarakat yang dengan sukarela menyerahkan senjata apinya, niat kami tulus hanya untuk membantu kesulitan rakyat di sekeliling kami sesuai dengan 8 wajib TNI, apabila ada hal demikian sungguh merupakan bonus dari upaya dan jeri payah Prajurit kami selama ini”, ujar Wadansatgas.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Dansatgas Pamrahwan Maluku Letkol Inf Suhendar Suryaningrat. S.H.,M.Si. yang mengatakan, selain tugas pokoknya yaitu pengamanan daerah rawan, Satgas Yonif RK 732/Banau pun turut andil dalam meningkatkan taraf kesehatan serta pendidikan masyarakat Maluku.
Mulai dari seringnya personel Satgas Yonif RK 732/Banau menggelar klinik kesehatan gratis bagi masyarakat dan menyulap truck yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi perpustakaan keliling bagi anak-anak desa binaan.