Surabaya, PW: Air merupakan kebutuhan pokok setiap makluk hidup, dimanapun kita berada selalu membutuhkannya, permasalahannya tidak semua air bisa kita konsumsi. Tantangan ketersediaan air layak minum akan semakin besar bila dihadapkan dengan tugas operasi tempur/non tempur maupun operasi kemanusiaan. Untuk menjawab semua itu Prajurit Yonzeni 2 Mar maka perdalam kemampuannya dalam menggunakan mesin Sea Water Reverse Osmosis ( SWRO ) agar dapat berfungsi secara maksimal. Pendalaman selama 2 hari ini dilaksanakan di di lingkungan Batalyon Zeni 2 Marinir, Ksatrian Soetedi senaputra Karangpilang, Surabaya. Senin (08/06/2020)
Pendalaman yg dikhususkan bagi pengawak material SWR0 yang disaksikan langsung oleh Danyonzeni 2 Mar Letkol Marinir I Nyoman Polih IP. M. Tr. Opsla ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Prajurit Yonzeni 2 Mar di bidang perbekalan air yang siap pakai untuk digerakkan kapanpun dan dimanapun .
Sesui dengan namanya Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) ini dapat mengubah air laut menjadi air tawar. Alat ini juga berfungsi merubah air kurang layak pakai menjadi air siap pakai atau air yang dapat dikonsumsi secara langsung (siap minum)
Cara kerja alat ini menggunakan metode penyaringan dengan tekanan yg cukup tinggi yaitu 2-17 bar (30-250 psi) untuk air tawar dan payau, dan 40-82 bar (600-1200 psi) untuk air laut. Kemudian, didorong melalui beberapa filter yang menangkap zat terlarut dari satu sisi setelah itu mengalir ke pelarut murni dari sisi yang satunya.alat ini jika di gunakan secara maksimal mampu memproduksi air siap minum mencapai 700-800 liter/Jam.
