Halsel, PW: Akses jalan dan jembatan yang terkendala di Desa Tutupa, Tomara dan Tabapoma Kecamatan Bacan Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan.
Risal Tamrin warga Desa Tutupa ketika dikonfirmasi awak media Jumat (05/06/2020) lewat via watshapp menuturkan dari Tahun 2016 hingga 2020 belum juga diperhatikan oleh Pemda Kabupaten dan Provinsi Malut kondisi akses jalan dan jembatan masyarakat di tiga desa Tutupa, Tomara dan Tabapoma kesulitan akses jalan dan jembatan untuk menuju ke pusat Kota Labuha Ibu kota kabupaten Halmahera Selatan, di sebabkan jalan yang berlubang, berlumpur, dan belum adanya jembatan di lima sungai antara Desa Bibinoi sampai Desa tomara Kecamatan Bacan Timur Tengah. Ungkapnya.
Keadaan demikian membuat sulit dan resah warga dalam proses mengais rezeki atau memenuhi kebutuhan ekonomi Keluarga, terang Gilar sapaan akrab Risal.
Sangat prihatin warga saat membangun perekonomiannya, rata-rata warga di tiga desa tersebut sangat bergantung untuk memenuhi kebutuhan dan kelancaran dalam menyuplai hasil Panen seperti kopra, pala, cengkih, rica, tomat dan sayuran ke pusat perdagangan kota Labuha, Imbuhnya.
Apabila musim hujan, kondisi lima sungai semuanya banjir dan ini sangat membebani aktivitas masyarakat baik ke kota maupun balik ke kampung, sering warga bermalam di tengah hutan dikarenakan terhalang banjir.
mewakili seluruh masyrakat di tiga Desa sangat berharap perhatian pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Halsel (Pemda) agar secepat tuntaskan pekerjaan jalan dan jembatan, Tutur Risal. (A/A).
