(Jayapura-Papua), PW: Dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad mendistribusikan alat kesehatan berupa masker, handsanitizer, vitamin C, Herbavid-19, tanki spray dan tablet disinfektan kepada masyarakat Perbatasan RI-PNG usai menunaikan ibadah shalat Jumat. Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Jumat (22/01/2021).
Menurut Mayor Anggun, kegiatan yang dilakukan serentak ini diberbagai Masjid sekitar Pos Satgas merupakan bagian dari program Satgas dalam memutus mata rantai Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah di seluruh wilayah belahan dunia. “Walaupun hingga kini belum juga ditemukan obat atau vaksin yang tepat, setidaknya kita tetap berupaya untuk mencegah penyebarannya.” ucapnya.
“Kali ini, ada sekitar sepuluh masjid yang kami distribusikan alat kesehatan tersebut. Untuk pembagian masker kami distribusikan terlebih dahulu sebelum shalat dimulai. Kemudian setelah selesai Shalat kami bagikan handsanitizer, vitamin C, Herbavid-19 kepada masyarakat. Khusus untuk pendistribusian tanki spray dan tablet disinfektan kami berikan kepada pengurus Masjid,” tambah Mayor Anggun.
Sementara itu, Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung menyampaikan, jumlah barang yang didistribusikan melalui jajaran Pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad sesuai rencana yang sudah disepakati bersama dengan para Danpos. “Barang-barang yang kami distribusikan meliputi masker sejumlah 1.500 buah, handsanitizer 500 ml sejumlah 1.200 buah, handsanitizer 100 ml sejumlah 2.000 buah, Vitamin C sejumlah 15 kotak, Herbavid-19 sejumlah 50 kotak, tanki spray sejumlah 10 buah dan tablet disinfektan sejumlah 20 buah,” jelasnya.
Pekan sebelumnya, Satgas Yonif MR 413 Kostrad juga membagikan alat kesehatan pencegahan Covid-19 yang dilakukan secara serentak di sekolahan dan Gereja. Dengan demikian Satgas Yonif MR 413 Kostrad berharap kegiatannya dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.