Direktur Personel Puspenerbal Hadiri Pembukaan Dikbrevet TNI AL Tahun 2025

 

Direktur Personel Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Dani Achnisundani mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Bayu Alisyahbana menghadiri Pembukaan Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Apel Ewa Pangalila, Kodikmar Kodiklatal, Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Pembukaan Dikbrevet TNI AL Tahun 2025 yang ditujukan untuk membentuk prajurit-prajurit tangguh berkemampuan khusus Matra Laut ini, dibuka Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah.

Dalam amanatnya, Dankodiklatal mengucapkan selamat kepada 110 Siswa yang berhasil lulus dalam seleksi penerimaan Dikbrevet TNI AL yang meliputi Pendidikan Penerbang, Pendidikan Calon Awak Kapal Selam, Pendidikan Penyelam, Pendidikan Kopaska dan Pendidikan Intai Amfibi.

“Saudara adalah manusia pilihan, prajurit terbaik dari yang terbaik di jajaran TNI Angkatan Laut. Para siswa dipercaya, dipilih dan akan dididik menjadi prajurit berkemampuan khusus, dan yang akan mengemban tugas-tugas khusus di jajaran TNI, baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) ataupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Melalui perjuangan, kerja keras serta tidak kenal menyerah lanjutnya, para siswa telah menyelesaikan proses seleksi dengan baik dan lancar. Untuk itu, para Siswa tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diperoleh tersebut untuk dapat mengikuti pendidikan ini.

Dikbrevet 2025 ini terdiri dari Pendidikan Penerbang TNI Angkatan Laut yang diikuti sebanyak 10 Siswa akan dilaksanakan selama 18 bulan. Kemudian Pendidikan Calon Awak Kapal Selam diikuti 22 Siswa, Pendidikan Penyelam diikuti 17 siswa, Pendidikan Kopaska diikuti 26 siswa dan Pendidikan Intai Amfibi, diikuti 35 siswa dengan lama pendidikan antara 7 hingga 10,5 bulan.

“Secara umum, pendidikan ini bertujuan untuk mendidik dan membekali para Siswa menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesiapsiagaan jasmani dan profesionalisme Matra Laut dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang mampu melaksanakan tugas tempur secara tim maupun perorangan,” jelasnya.

Dankodiklatal juga berpesan kepada para siswa agar mengikuti setiap tahapan latihan dengan baik, pahami semua materi yang diberikan secara utuh, karena berbagai latihan khusus nanti dengan tantangan dan risiko yang tinggi, dikondisikan seperti dalam penugasan yang sebenarnya.

Related posts