TNI AL, Pasmar 1. Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I yang tergabung Komando Daerah Angkatan Laut I (Kodaeral I) turun tangan mendukung operasi penegakan hukum gabungan yang digelar Polres Pelabuhan Belawan bersama Satpol PP Kota Medan di kawasan PT ARB, Kota Bangun, Kecamatan Marelan, Kota Medan, Jumat (05/09/2025).
Operasi Penegakan Hukum dari Unsur TNI – Polri dan Pemerintahan Kota Medan digelar dengan maraknya penjarahan terorganisir yang selama ini menjadi ancaman serius terhadap keamanan, dunia usaha, dan iklim investasi di Medan.
Kehadiran personel TNI AL, khususnya dari Denintel Kodaeral, Denpomal Kodaeral I dan Yonmarhanlan l memberikan dukungan signifikan dalam menghadapi potensi benturan di lapangan serta memastikan jalannya perbantuan operasi penegakan hukum berlangsung dengan aman, tertib, dan efektif.
Penjarahan di area PT ARB tidak hanya menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan, tetapi juga mengganggu roda perekonomian lokal. Permintaan resmi dari Pemerintah Kecamatan Medan Marelan menjadi dasar digelarnya operasi perbantuan Penegakan Hukum oleh Kodaeral I melibatkan Polres Belawan, Pol PP Kota Medan, Pomal Kodaeral I, Denintel Kodaeral I dan Yonmarhanlan Kodaeral I.
Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P., menegaskan bahwa , keterlibatan prajurit TNI AL dalam operasi penegakan hukum ini adalah bagian dari komitmen menjaga kedaulatan ekonomi sekaligus mendukung pembangunan daerah.
“Kami selalu siap memberikan perbantuan bagi aparat penegak hukum dan pemerintah daerah demi memastikan Medan tetap aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.
Keterlibatan Kodaeral I dalam operasi darat ini menjadi bukti peran strategis TNI Angkatan Laut, bukan hanya menjaga laut, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari ancaman kriminalitas terorganisir.