TNI AL, Pasmar 1. Dalam rangka mendukung kelancaran Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) tahun 2025, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 1 Marinir (Yonranratfib 1 Mar) menggelar uji arung Kendaraan Tempur Amfibi (Ranpur) LVT 7 A1 di Kolam Arung Menkav 1 Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (26/08/2025).
Pelaksanaan uji arung ini merupakan prosedur wajib untuk memastikan kesiapan teknis dan kelayakan operasional Ranpur sebelum diterjunkan pada latihan gabungan yang melibatkan berbagai negara sahabat tersebut.
Latihan SGS sendiri merupakan bentuk kerja sama militer berskala internasional yang bertujuan meningkatkan interoperabilitas, profesionalisme prajurit, dan soliditas pertahanan kawasan.
Sebanyak 6 unit Ranpur LVT 7 A1 mengikuti uji arung dengan melaksanakan manuver di perairan kolam arung secara bergantian. Pengujian meliputi daya apung, sistem propulsi air, serta kemampuan bermanuver di medan akuatik, sesuai standar kesiapan operasi di lapangan.
Sebelum pelaksanaan uji arung, setiap kru melaksanakan pemeriksaan teknis (pre-check) di Garase Ranpur Yonranratfib 1 Mar. Pengecekan meliputi sistem kemudi darat dan laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, kekencangan rantai, water jet propeller, serta pompa kuras. Langkah ini merupakan bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang bertujuan menjamin keselamatan personel dan keamanan material tempur.
Sementara itu, Danyon Ranratfib 1 Mar Mayor Marinir Adityo Suryo Nugroho, CRMP., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi syarat mutlak sebelum latihan dimulai.
“Uji arung harus dilakukan sesuai prosedur untuk memastikan seluruh sistem kendaraan berfungsi optimal. Dengan pelaksanaan ini, diharapkan keamanan dan keselamatan personel maupun material dapat terjamin, sehingga latihan Super Garuda Shield dapat berlangsung sukses dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” tegasnya.
