Kepala Bakamla RI Buka Long Distance Learning On Job Training Pengawak Kapal Negara, Stasiun Pengamat dan Admin PPK

Jakarta, PW: Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. membuka Long Distance Learning On Job Training (OJK) bagi Pengawak Kapal Negara, Stasiun Pengamat dan Admin PPK Bakamla RI, yang dilaksanakan melalui video teleconference, di Markas Besar Bakamla RI, Jl. Proklamasi No 56, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2020).

Dalam amanat pembukaan kemudian dilanjutkan pemberian materi kuliah umum, Kepala Bakamla Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M. mengatakan, tugas dan fungsi Bakamla RI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan adalah melakukan patroli keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia dan perairan yurisdiksi Indonesia, maka membutuhkan dukungan sumber daya manusia terlatih dan profesional untuk mendukung kegiatan operasi Bakamla RI dalam berbagai penugasan.

“Dalam upaya mengoptimalkan tugas patroli, keberadaan kapal patroli menjadi alat utama dalam mendukung pelaksanaan tugas operasi di laut, tentunya harus diawaki oleh ABK dengan kemampuan dan keterampilan terlatih dan handal dalam menjalankan tugas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing,” tegas Kepala Bakamla RI.

Di tengah suasana pandemi Covid-19, Bakamla RI mengambil kebijakan untuk tetap menyelenggarakan pelatihan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi. “Dalam suasana yang sangat tidak kondusif untuk menyelenggarakan pelatihan dalam bentuk klasikal, proses belajar long distance learning menjadi sebuah pilihan. Jika dahulu pembelajaran menggunakan papan tulis, saat ini dapat menggunakan komputer (video teleconference), jika dahulu narasumber/instruktur/ dosen harus bertatap muka dengan siswa, saat ini dapat dilaksanakan di tempat yang berbeda dan jauh,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Kepala Bakamla, tidak semua program latihan ini dapat dilaksanakan hanya dengan metode long distance learning. “Setelah pemberian materi online nantinya tetap akan dilaksanakan praktek lapangan di zona masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy M. Latief dalam laporannya mengatakan, pelatihan on job training melalui metoda long distance learning ini diikuti oleh 346 personel Bakamla RI, dan akan berlangsung selama 20 hari.

Acara pembukaan pelatihan secara virtual tersebut diikuti oleh Sestama Bakamla RI Laksda Bakamla S. Irawan, M.M., para Deputi Bakamla RI, Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla RI, Direktur Hukum Bakamla RI, Direktur Data dan Informasi Bakamla RI, Direktur Strategi Bakamla RI, para Kepala Zona Maritim Bakamla RI, para instruktur, para awak KN Bakamla RI, dan para awak SPKKL.

Related posts

Leave a Comment