SBB PW Jumat, 24 Januari 2025
Babinsa 1513-03/Kairatu, Serda Isran Mussa, melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wanwil) di Madrasah Aliyah Al-Mabrur, Dusun Wailey/Kusu Kusu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Dalam kegiatan tersebut, Serda Isran memberikan materi dasar Peraturan Baris-Berbaris (PBB) kepada para siswa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air kepada generasi muda.
Serda Isran menyampaikan pentingnya memahami dasar-dasar PBB sebagai wujud pembentukan karakter dan sikap mental yang kuat.
“Sikap disiplin dan tanggung jawab adalah pondasi yang harus dimiliki oleh setiap individu, terutama generasi muda.
Melalui latihan PBB ini, kita belajar untuk menghargai aturan, kerja sama, dan kepemimpinan,” ujar Serda Isran di hadapan para siswa.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT ini diikuti dengan antusias oleh para siswa. Dalam pelaksanaannya, Serda Isran memberikan penjelasan mengenai teori dasar PBB, seperti posisi sikap sempurna, langkah tegap, dan gerakan penghormatan.
Selanjutnya, siswa-siswa secara bergiliran mempraktikkan gerakan-gerakan tersebut di lapangan sekolah.
Kepala Madrasah Aliyah Al-Mabrur, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa. “Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan kepada siswa kami.
Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan disiplin mereka,” ujar Ahmad.
Para siswa pun merasa senang dan termotivasi dengan materi yang diberikan. Salah satu siswa, Rini, mengungkapkan,
“Kami jadi lebih paham pentingnya disiplin dan kerja sama. Latihan ini sangat seru dan bermanfaat.”
Melalui kegiatan ini, TNI berharap dapat terus menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan dan pembinaan generasi muda.
Babinsa juga berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah-sekolah di wilayah binaannya dalam berbagai kegiatan positif.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan antara Babinsa, guru, dan para siswa.@dy
