Ciamis, Jawa Barat – PW. Kabar duka menyelimuti umat Islam di Kabupaten Ciamis atas wafatnya Kyai Maksum A. Hasan, Dewan Kyai Pondok Pesantren Miftahul Huda Utsmaniyah, Cikole yang meninggal di rumah sakita santosa bandung pada Jum’at (17/1)2025). Ungkapan belasungkawa mendalam datang dari K.H. Dr. Fadil Yani Ainusyamsi, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, yang akrab disapa Ang Icep saat diwawancarai awak media, Sabtu (18/1/2025).
Dalam pernyataannya, K.H. Dr. Fadil menegaskan bahwa kepergian Kyai Maksum adalah kehilangan besar bagi umat Islam, khususnya di Ciamis. “Beliau adalah seorang ulama yang sangat dihormati dan disayangi. Sosok yang ramah, berwibawa, dan mampu mengayomi berbagai kalangan,” ujarnya dengan nada penuh kesedihan.
Kyai Maksum dikenal luas sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan prinsip kebenaran. Meski tegas, ia selalu menyampaikan pesan dengan kelembutan dan kebijaksanaan. “Kyai Maksum adalah seorang pejuang. Beliau tidak hanya tegas dalam prinsip, tetapi juga lembut dalam berbicara. Beliau memperjuangkan hak dan kebenaran tanpa rasa takut, kecuali kepada Allah SWT,” kata K.H. Dr. Fadil mengenang sosok mendiang.
Selain itu, K.H. Dr. Fadil juga mengungkapkan betapa besarnya pengaruh Kyai Maksum di kalangan ulama Ciamis. “Beliau adalah tokoh ulama yang dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya para ulama,” tambahnya.
Wafatnya Kyai Maksum tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi umat Islam yang merasa kehilangan bimbingan seorang tokoh panutan. K.H. Dr. Fadil pun mendoakan agar Allah SWT menerima semua amal ibadah Kyai Maksum dan memberikan kekuatan kepada keluarga serta masyarakat yang ditinggalkan.
Semoga warisan ilmu dan teladan dari Kyai Maksum A. Hasan terus menjadi inspirasi bagi umat Islam di masa mendatang. Wafatnya beliau menjadi pengingat untuk terus menjaga persatuan dan nilai-nilai Islam yang telah diperjuangkan oleh para ulama.***
Jurnalis: FAI
