KESIAPAN LATIHAN PRAJA BAKTI TARUNA AKMIL

Magelang, Kamis (26/11/2020) – PW: Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han), menerima Laporan Kesiapan  Latihan Praja Bakti Taruna Akademi Militer Tingkat II dan III TP. 2020/2021 bertempat di Lapanagan Apel Resimen Taruna (Mentar), hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gde Agit Thomas, Danmentar Brigjen TNI Windiyatno, para Pejabat Distribusi A2 s.d. B-1, para Dosen, Pengasuh Mentar, Taruna TK. II 362 orang dan TK. III 296 orang.

Dalam amanat Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam menyampaikan, ”Latihan Praja Bakti ini akan dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 30 November sampai dengan 5 Desember 2020 di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Latihan Praja Bakti tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada Taruna agar dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan lapangan secara aplikatif dan melatih Taruna bagaimana cara memecahkan berbagai persoalan sosial yang terjadi di masyarakat”.

Mayjen TNI Totok Imam melanjutkan, ”Untuk diketahui, bahwa salah satu fungsi utama TNI, yaitu Pembinaan Teritorial (Binter)  dengan  beberapa metoda Bakti TNI, Komunikasi Sosial (Komsos) dan Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil). Wujud implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pembinaan Teritorial TNI adalah Latihan Praja Bakti bagi Taruna, dalam rangka meningkatkan pemahaman bagi Taruna tentang pentingnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat”.

“Persoalan-persoalan ekonomi, sosial dan budaya yang terjadi pada masyarakat sangat dipengaruhi oleh situasi politik, demokrasi dan arus globalisasi, yang berdampak menurunnya sikap kesadaran berbangsa dan bernegara masyarakat kita, terutama kesadaran bela negara, penegakan hukum dan HAM, disiplin nasional serta wawasan kebangsaan”, lanjut Mayjen TNI Totok Imam.

Kemudian Mayjen TNI Totok Imam menandaskan, ”sejarah telah membuktikan, bahwa kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa Indonesia di masa lalu adalah “Bersatunya kekuatan TNI dengan Rakyat”. Sebagai calon-calon pemimpin TNI di masa depan, kalian harus memegang  teguh jati diri TNI sebagai “Tentara Rakyat“ yang selalu membantu kesulitan dan mendahulukan kepentingan rakyat, dengan kegiatan yang akan Taruna laksanakan diantaranya mencakup tiga metode Binter, yaitu meliputi Bakti TNI, Bintahwil dan Komsos”.

Sebelum mengakhiri kegiatan, Mayjen TNI Totok Imam berpesan kepada para Taruna, “awali setiap kegiatan dengan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual agar senantiasa mendapatkan perlindungan-Nya. Beradaptasilah dimana kita tinggal, pahami dengan bijaksana adat-istiadat, nilai-nilai sosial yang berlaku. Tidak lupa tetap patuhi Protokol Kesehatan dengan melakukan 3M (Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Pelihara fisik dan kesehatan, serta utamakan faktor keamanan selama mengikuti latihan Praja Bakti. Pegang teguh sikap dan perilaku serta tutur kata sebagai sosok seorang Taruna yang dapat dibanggakan dan diteladani dimanapun kalian berada dan jaga netralitas TNI dihadapkan dengan akan dilaksanakannya Pilkada Serentak di wilayah Kota Magelang yaitu pemilihan Walikota/Wakil Walikota Magelang”.

Related posts