Langkat, PW: TNI AL, Dispen Kormar, Pasmar 1 (Langkat). Dalam sebuah prosesi yang penuh makna dan tradisi, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonamrhanlan) I Belawan melaksanakan upacara pernikahan dengan tradisi Hasta Pora kepada Prajurit Marinir Sertu Mar Em. Zeelouis Bangun prajurit Bintara Brigif 2 Marinir Pasmar 2, yang dilaksanakan di Dususn lll N Kec, Selesai Kab, Langkat, Sumatra Utara, Selasa (05/11/2024).
Tradisi Hasta Pora mencerminkan semangat persaudaraan dan penghormatan antar prajurit, di mana mempelai prajurit berjalan melewati barisan pasukan yang membentuk Gapura sebagai simbol perjalanan kehidupan baru dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kehormatan dan kesetiaan sebagai seorang prajurit TNI AL Marinir.
Dalam upacara ini, Sertu Mar Em. Zeelouis Bangun tampak gagah mengenakan seragam lengkap prajurit marinir, didampingi Istri Feby Wiya Sari Br Depari tampil anggun berjalan dalam barisan Pasukan Hasta Pora.
Lebih lanjut Danyonmarhanlan I Belawan Mayor Marinir Remon Dabukke, M.Tr.Opsla., menyampaikan pesan harapan bagi prajurit yang baru menikah untuk selalu menjunjung tinggi kehormatan Korps, menjalani kehidupan rumah tangga dengan rasa tanggung jawab, dan senantiasa mengabdi kepada bangsa dan negara.
Upacara pernikahan dengan tradisi Hasta Pora ini tidak hanya menjadi momen yang membahagiakan bagi kedua mempelai tetapi juga menjadi bentuk pengakuan akan pengorbanan serta dedikasi seorang prajurit yang kini menjalani kehidupan barunya dengan semangat yang tak pernah padam.
Upacara Hasta Pora ini juga diiringi dengan doa bersama, harapan, dan ucapan selamat dari keluarga, komandan, serta rekan-rekan prajurit, yang melambangkan dukungan untuk memasuki fase kehidupan baru.