Nomor Urut Paslon Pilkada MBD Resmi Ditetapkan, Pertarungan Dimulai

 

Tiakur, Pelopor Wiratama
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati MBD Tahun 2024. Bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur. Senin, (23/9/2024), dan dihadiri oleh tokoh penting serta pendukung pasangan calon (paslon).

Ketua KPU MBD, Yoma E. D. Naskay, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) MBD 2024.

“Kegiatan ini resmi dibuka dan dapat disaksikan oleh umum. Saya berharap seluruh tamu undangan, tim sukses, dan pendukung dapat menjaga ketertiban selama proses berlangsung,” ujar Yoma.

Pengundian nomor urut ini pun menjadi momen bersejarah yang diikuti oleh tiga pasangan calon yang akan memperebutkan kursi tertinggi di Kabupaten MBD.

Nomor Urut 1: Hendrik N. Christian dan Hengky R. A. Pelatta (Jargon “Christal”)

Pasangan calon nomor urut 1, dengan jargon “Christal”, Hendrik N. Christian menyampaikan rasa syukurnya atas hasil pengundian. “Nomor urut 1 adalah simbol kejujuran, integritas, dan persatuan dari Pulau Ustutun hingga Pulau Marsela,” ucap Hendrik dalam sambutannya.

Dia menekankan bahwa nomor urut ini menjadi lambang persatuan 48 pulau di Kabupaten MBD yang hanya dihuni oleh 11 pulau. Hendrik juga menyatakan bahwa timnya akan fokus mempersatukan seluruh wilayah, tanpa diskriminasi. “Kami akan memenangkan Pilkada ini dengan persatuan,” tegasnya.

Nomor Urut 2: Benyamin Th. Noach dan Agustinus L. Kilikily (Jargon “Benyamin-Ary”)

Pasangan nomor urut 2, Benyamin Th. Noach, yang merupakan petahana, juga tak kalah bersemangat. Dengan slogan “Benyamin-Ary”, ia menyampaikan pesan persaudaraan. “Kita semua adalah rakyat MBD. Paslon 1, 2, dan 3 semuanya memiliki impian yang baik untuk kabupaten ini,” kata Noach.

Noach menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian selama proses Pilkada.
“Mari kita menjaga persatuan, kesatuan, kedamaian, demokrasi di Kabupaten MBD dapat berjalan dengan baik karena pada 27 November 2024 adalah pesta rakyat.

Noach juga menyebut nomor urut 2 sebagai simbol dari dua periode kepemimpinan, dengan janji untuk terus memperbaiki kekurangan yang ada selama masa jabatannya.

Nomor Urut 3: Simon Moshe Maahury dan Jhon J. Uniplaita (Jargon “Maju”)

Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Simon Moshe Maahury, berbicara tentang tantangan yang dihadapi selama proses pencalonannya.

“Ini adalah keajaiban. Kami hampir kehilangan harapan mendapatkan rekomendasi dari partai, namun atas kemurahan Tuhan, kami berhasil,” ungkap Maahury

Ia Menyebut nomor 3 sebagai simbol tiga prinsip utama, Simon menekankan bahwa demokrasi membutuhkan perbedaan yang harus dikelola dengan bijak. Ia juga mengajak masyarakat untuk melihat dengan “mata hati, rohani, dan akal budi” dalam memilih pemimpin yang kredibel untuk memajukan MBD.

Ketertiban dan Persatuan Jadi Fokus

Proses pengundian berlangsung tertib, diawali dengan pembacaan tata tertib, mekanisme pengundian, dan penyerahan plakat nomor urut serta salinan SK Penetapan Nomor Urut Paslon. Ketua KPU MBD, Yoma Naskay, menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan menghormati proses demokrasi. Ia berharap semua pihak dapat mendukung jalannya Pilkada dengan damai.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolres MBD AKBP Pulung Wietono, Ketua DPRD Petrus A. Tunai, Ketua Bawaslu MBD Marthinus Kerlely, serta perwakilan partai politik dan aparat keamanan. Sebanyak 200 orang hadir dalam kegiatan tersebut, mulai dari tim sukses hingga pendukung paslon.

Dengan nomor urut telah ditetapkan, ketiga pasangan calon kini bersiap memasuki tahap kampanye untuk memenangkan hati rakyat MBD, menuju Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. (PW. 19)

Related posts